VIRAL KALTIM,KUTIM- Zona Merah. Dijelaskan dalam New England Complex Systems Institute, dalam kasus pandemi virus corona, zona merah berarti pandemi yang ada dalam suatu wilayah sudah tidak terkendali.
Untuk meminimalisir penyebaran, upaya yang bisa dilakukan adalah menerapkan upaya pada zona oranye dan menangguhkan kegiatan belajar mengajar atau sekolah, ibadah yang melibatkan kerumunan dan kegiatan bisnis.
Kemudian membatasi perjalanan ke luar kecuali yang mendesak dan penting. Lockdown dan karantina. Fasilitas pelayanan harus terpisah untuk kasus infeksi dari layanan kesehatan lainnya, dan membuat berbagai tingkat rumah sakit untuk memisahkan dan menangani kasus dengan tingkat keparahan berbeda.
Jika melihat keterangan tersebut, apakah Kutim termasuk Zona Merah. Tafsirkan sendiri. Yang jelas, beberapa indikator tersebut sudah terdapat pada Kutim. Tinggal keterangan resmi dari pemerintah. Apakah status Kutim masuk Zona Merah atau tidak. Apalagi, Kutim sudah menampung 12 orang yang positif. Dengan rincian, Sangatta Utara 5 orang, Wahau 4 orang, dan masing-masing Longmasangat, Kaubun, dan Sangatta Selatan 1 orang.
Masih 31 yang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 10 orang menunggu hasil tes. Sedangkan yang Orang Dalam Pengawasan (ODP), sebanyak 52 orang dari 435 orang.
Yang pastinya, harapan semua agar Virus Corona ini segera berakhir. Namun hal ini nampaknya sulit terwujud. Pasalnya, beberpa himbauan pemerintah tak diindahkan. Sebut saja masih banyaknya orang yang berkumpul baik di pasar maupun tempat ibadah, keluyuran, dan hal lainnya.
Belum lagi warga yang nekat keluar daerah dengan alasan ABC. Ditambah, banyaknya pendatang anyar yang masuk ke Kutim. Meskipun sudah terdata dan mendapatkan semprot disinfektan. Namun hal itu tak cukup. Karena itu hanya sifatnya mencegah. Tak ada yang tau terjangkit atau tidak. kemudian, tak ada jaminan pendatang baru ke Kutim benar-benar mengikuti himbaun karantina diri selam 14 hari. Ditambah kurangnya kesadaran jujur saat berasal dari Zona Merah. Melihat hal ini, apakah perlu menerjunkan Polisi India!!!. (dy)