VIRAL KALTIM, KUTIM- Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menghadiri HUT ke 25 Gereja Sangatta Prima. Ia berpesan bahwa keberagaman dan toleransi adalah modal utama untuk menyukseskan pembangunan khususnya di Kutim.
Pemerintah Daerah memberi kebebasan yang sama kepada seluruh masyarakat untuk menjalankan kegiatan keagamaan. Keberagaman dan toleransi adalah modal utama bagi masyarakat Kutai Timur untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang keagamaan.
Untuk itu, dirinya berharap Jemaat Sangatta Prima beserta pemuka agama di seluruh Kutai Timur kepada seluruh jamaahnya, agar selalu berpegang pada dasar-dasar kehidupan yang baik. “Salah satu yang mendasari kehidupan kita adalah ketaatab kepada agama kita masing-masing,” kata Ardiansyah.
Ardiansyah juga berpesan agar kiranya semua masyarakat Kutim ikut mensukseskan dan memajukan daerah bersama-sama. Banyak cara dan jalan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Salah satunya melalui agama dan toleransi. Agama memiliki peran yang besar untuk masyarakat. Yakni kedamaian.
Ia berharap, semua agama dapat menyampaikan kebaikan dan toleransi. Jika hal itu diwujudkan, maka ia yakin, Kutim akan mencapai pada puncak aman, damai, dan pastinya terwujudnya kesejahteraan.
“Mari kita sama-sama wujudkan rasa aman dan damai. Mari bersama membantu pemerintah agar Kutim menuju sejahtera. Mari bersatu,” pinta Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Ardiansyah juga terus mengingatkan agar masyarakat Kutim terus menjaga protokol kesehatan. Termasuk mensukseskan program vaksinasi yang digalakkan pemerintah. Jika hal ini terlaksana, maka dirinya yakin level di Kutim akan menurun. “Tetap waspada dan tetap protkes,” pintanya. (adv/Dy)