VIRALKALTIM– Kecamatan Kaliorang merupakan salah satu daerah berkembang. Wajar, Kaliorang menjadi salah satu magnet bagi pendatang. Jumlah penduduknya pun bertambah.
Diantara penyebabnya ialah masuknya beberapa perusahaan baik perkebunan maupun batu bara. Terbaru ialah pabrik semen. Hal inilah yang membuat masyarakat datang berbondong-bondong mencari keberuntungan di Kaliorang.
Dengan pesatnya penduduk, maka tinggi pula kebutuhan masyarakat. Akibatnya meningkat pula produksi sampah. Hal ini tentu menjadi PR tersendiri bagi pemerintah.
Salah satu solusi yang harus dipikirkan ialah Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pun termasuk Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Jangan sampai, tidak adanya wadah membuang sampah, membuat masyarakat berbuat semaunya. Seperti membuang sampah ke sungai dan lainnya.
“Nah inilah yang menjadi pertimbangan kita bahwa Kaliorang wajib memiliki TPS dan TPA. Sehingga masyarakat tak lagi membuang sampah sembarang,” ujar Ardiansyah.
Untuk itu, dirinya mendukung agar kiranya TPA segera dibangun dan direalisasikan untuk kepentingan masyarakat Kaliorang. Metodenya bisa berbagai cara. Seperti menerapkan pagi membuang malam diangkat.
“Sedangkan pembayaran bisa seperti metode pemerintah yang sepaket dengan pembayaran PDAM, atau bersifat iuran atau bisa dikelolah oleh bumdes. Paling utama ialah sampah dapat dikelola dengan baik,” katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Kaliorang sudah memiliki TPA. Bahkan sudah diresmikan oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. Namun sayang, TPA tersebut dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kabar terbaru, pihak kecamatan dan perusahaan diantaranya PT. Indexim Coalindo kembali membuat TPA baru. Belum diketahui pasti kapan direalisasikan TPA tersebut. (adv)