VIRALKALTIM, KUTIM- Anggota DPRD Kutim Baharuddin meminta nelayan bersatu agar bisa membuat koperasi di Pangkalan pendaratan ikan (PPI) Kenyamukan.
Namun, dia meminta, setelah membangun kopersi, harus dikelola secara profesional.
“Banyak koperasi di Kutim. Tapi sebagian ada yang gagal, itu karena berharap APBD. Saking berharapnya, kemudian tidak dapat, akhirnya mati,” katanya.
[penci_related_posts taxonomies=”undefined” title=”Baca Juga :” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]
Dikatakan, jika nelayan membuat koperasi, maka bisa kelola sendiri hasil tangkapan ikan. Menjual sendiri, agar harga bisa dipertahankan.
“Tentu, dengan koperasi ini nantinya bisa membangun fasilitas lain untuk menyediakan suku cadang, termasuk mesin kapal, jaring dan berbagai fasiltas nelayan lainnya,” ulas politisi dari fraksi NAP itu. (cik-sb)