VIRAL KALTIM, KUTIM– Setelah ditetapkannya Indonesia masuk dalam daftar terkena serangan virus Corona, Kutim pun ikut gempar.
Apalagi, kabar indikasi Corona di beberapa media sudah masuk Kaltim. Balikpapan salah satunya. Tentu saja hal ini menambah ketakutan warga Kutim.
Sontak saja, hal ini diduga dimanfaatkan baik oleh para pedagang masker. Semenjak viralnya Corona, masker mulai menghilang di pasaran. Termasuk di Kutim. Toko maupun apotek kosong.
Belum diketahui pasti kosongnya masker. Apakah murni dibeli warga atau adanya penimbunan. Pastinya, hal ini mendapatkan sorotan dari anggota DPRD Kutim.
Basti Sanggalangi mengaku heran atas langkanya masker di Kutim. Padahal, banyak yang membutuhkan. Seperti penderita TBC dan lainnya.
“Yang menjadi perhatian lagi ada saja pedagang yang memanfaatkan kesempatan ini. Yakni mencari keuntungan lebih,” kata Basti politis PAN tersebut.
Basti pun meminta kepada pihak terkait untuk menelusuri peristiwa langka tersebut. Sebab, hal ini cukup merugikan masyarakat yang membutuhkan.
“Tentu saja harapan kami tak ada kelangkaan. Jangan sampai ada yang menimbun atau mencari keuntungan dan merugikan orang lain,” katanya. (dy/adv)
.