VIRALKALTIM — Festival Pesona Budaya Kutai Timur 2025 resmi ditutup oleh Bupati Drs. H. Ardiansyah Sulaiman pada malam puncak di Helipad Bukit Pelangi.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa festival perdana ini membuka ruang baru bagi penguatan identitas budaya di Kutim.
Ardiansyah mengapresiasi Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan, serta para penggiat budaya yang telah menghadirkan berbagai pertunjukan edukatif, termasuk penampilan seni klasik Tarsul. Menurutnya, pelestarian budaya harus didukung riset yang serius dan berkelanjutan.
“Kita memiliki banyak peninggalan budaya. Penggiat budaya perlu melakukan penelitian-penelitian, dan Kutai Timur harus memiliki museum untuk menyimpan benda-benda sejarahnya,” ujarnya.
Bupati berharap festival ini dapat berkembang menjadi agenda rutin yang menampilkan lebih banyak unsur budaya lokal pada tahun-tahun berikutnya.
Ia kemudian menutup rangkaian kegiatan secara resmi dengan mengucapkan bismillah dan disambut tepuk tangan undangan dan penonton. “Alhamdulillah, Festival Pesona Budaya saya nyatakan ditutup,” katanya.
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menandai langkah awal Kutai Timur memperkuat warisan budaya sekaligus membangun ruang publik yang lebih sadar budaya dan sejarah.
“Alhandulillah acara berjalan lancara dan semoga saja ke depan lebih meriah lagi,” harapnya. (tpk)


















