VIRAL KALTIM,KUTIM- Tak hanya sekedar imbauan, Koramil 0909-03 Muara Wahau Kodim 0909/Sangatta punya cara bijak dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Yakni dengan bercocok tanam memanfaatkan lahan kosong yang disiapkan oleh Kabupaten Kutai Timur.
Sebagai antisipasi dampak Covid -19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam bidang pangan, telah di canangkan oleh pemerintah daerah, termasuk juga Desa Juk Ayak Kecamatan Telen melakukan penanaman singkong sebagai antisipasi dampak Covid-19 yang sedang mewabah saat ini.
Program ketahanan pangan ini diyakini bisa membantu warga yang terdampak Covid-19 terutama dari sektor ekonomi dan kebutuhan pangan. Seperti yang dilakukan jajaran Koramil 0909-03 Muara Wahau Kodim 0909/Sangatta yakni Babinsa Kecamatan Telen Serka Totok Badori.
Serka Totok Badori menanam singkong yang dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok, Untuk mengantisipasi situasi ekonomi ditengah pandemi.
“Kita memanfaatkan lahan kosong untuk ditanam singkong dan ubi jalar sebagai pengganti makanan pokok. Jadi nantinya jika kondisi tidak memungkinkan, masyarakat sudah memiliki makanan pengganti sebagai cadangan,” katanya.
Adapun lahan yang telah disiapkan bertempat di desa Juk Ayaq Kecamatan Telen seluas 0,5 hektar. “Kegiatan penanaman singkong ini sebagai wujud kesiaapan bersama pemerintah untuk mengantisipasi kebutuhan logistik khususnya Kecamatan Telen dalam menghadapi dampak perekonomian kedepannya,” kata Serka Totok mewakiki Dandim 0909 Sangatta, Pabate. (sg/dy)