VIRAL KALTIM, KUTIM– Lamaran Mahyunadi politisi Partai Golkar ke PDIP sedikit mengejutkan. Hal ini seakan menjadi teka teki yang sulit dipecahkan. Cukup misteri.
Idealnya, mantan Ketua DPRD Kutim tersebut melakukan lamaran ke Partai Golkar. Sebaliknya, anggota DPRD Kaltim itu mencari jalan lain yakni melamar ke PDIP sebagai calon Bupati Kutim 2020 mendatang. Apakah ini strategi.
Mungkin hal ini namanya Dejavu. Ya, diketahui sebelumnya, Mahyunadi saat menjabat sebagai Ketua DPD Golkar sempat jatuh cinta dengan PDIP. Menjalin erat komunikasi dengan Ketua PDIP Kutim, Agil Suwarno. Dirinya dikabarkan berpasangan dengan Agil saat pesta demokrasi 4 tahun silam. Namun hal itu tak terwujud.
Kali ini, benih-benih tersebut kembali muncul. Apalagi, Agil Suwarno diketahui kembali mencalonkan diri di partainya sendiri menjadi calon Wakil Bupati.
Hasil pengamatan media ini, langkah Mahyunadi melamar ke PDIP sudah tepat. Pasalnya, Golkar saat ini berada di Tangan Kasmidi Bulang. Ya, Kasmidi menjadi Ketua DPD Golkar. Yang mana diketahui pula, Kasmidi akan kembali ikut berlaga dalam pesta lima tahunan tersebut. Apakah menjadi orang nomor satu di Kutim, atau tetap mendampingi Ismunandar.
Namun jauh sebelumnya, Kasmidi menuturkan jika dirinya masih siap berdampingan dengan Ismunandar. Sebab, masih banyak PR yang akan diselesaikan. Apakah hal itu benar-benar terjadi. Atau malah memilih bercerai. Kemungkinan lain ialah Mahyunadi berdampingan dengan Kasmidi Bulang, mungkinkah. Tak ada yang mustahil.
Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Penjaringan PDI Perjuangan, Faizal Rachman membenarkan jika Mahyunadi melalui timnya mengambil formulir pendaftaran. “Ya benar,” kata Faisal merujuk dari media Halo Kaltim.
Dari kutipan yang sama, Mahyunadi pun mengaminkan. Katanya, dirinya memang mengambil formulir pendaftaran. Semua dilakukan atas permintaan masyarakat.
“Atas dasar dorongan dari masyarakat agar saya menjadi kepala daerah di Kutai Timur,” katanya. (dy)