VIRAL KALTIM, KUTIM – Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan terus digencarkan Tim Relawan Mahyunadi untuk Perubahan dalam rangka memerangi wabah virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Jika pada Rabu (25/3/20) pagi, Tim Relawan Mahyunadi untuk Perubahan menyasar daerah Kelurahan Teluk Lingga. Pada Rabu sorenya, mereka juga menyambangi Perumahan Munthe, Desa Swarga Bara.
Setidaknya ada 30 anggota Tim Relawan Mahyunadi yang diterjunkan dalam kegiatan penyemprotan cairan disinfektan. Satu persatu rumah yang ada di Perumahan Munthe disisir untuk disemprot disinfektan.
Tidak hanya rumah-rumah warga, pada kesempatan itu, Tim Relawan Mahyunadi juga menyemprotkan disinfektan ke rumah ibadah dan fasilitas umum. Termasuk tempat bermain anak pun tidak luput dari penyemprotan tersebut.
Ketua Tim Relawan Mahyunadi, Nasruddin menyampaikan, aksi cepat tanggap ini dilakukan demi mencegah penyebaran pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Penyemprotan mandiri ini akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa hari ke depan.
“Hari ini kami lakukan di Perumahan Munthe di kawasan RT 54, sekitar masjid, dan fasilitas umum di daerah Kelurahan Teluk Lingga, RT 30 dan 36. Aksi ini kami lakukan atas dasar inisiatif Tim Relawan Mahyunadi,” ungkapnya saat ditemui disela-sela kegiatan penyemprotan disinfektan.
Apa yang dilakukan Tim Relawan Mahyunadi untuk Perubahan maupun Rumah Relawan Mahyunadi itu, sebagai bagian dari komitmen Mahyunadi dalam memberikan respons cepat atas berbagai persoalan di Kutim. Utamanya dalam pencegahan wabah Covid-19.
“Kami berusaha memberi eksen cepat setiap hari dan kami mengutamakan daerah yang belum tersentuh penyemprotan disinfektan. Dan kami pun melakukan aksi sosial lainnya seperti pembagian masker kepada masyarakat,” katanya.
Khusus untuk penyemprotan disinfektan, diakui dia, anggota tim relawan masih melakukannya dengan peralatan seadanya. Mengingat saat ini, peralatan penyemprotan maupun cairan disinfektan cukup sulit didapatkan.
Kendati demikian, apapun tantangan dari itu semua, pihaknya akan tetap berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan kepada masyarakat dalam mencegah dan melawan virus corona di Kutim. Sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.
“Sebelum memberikan aksi (penyemprotan disinfektan), tentu kami melakukan pelatihan sebelumnya tentang bagaimana penggunaan alat pelindung diri (APD), penggunaan alat semprot dan cara meracik disinfektan, saat ini kami memiliki 8 unit alat semprot yang dipakai bergantian oleh operator setiap satu jam sekali. Dan semoga dengan aksi ini dapat memberikan rasa aman bagi warga,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Tim Relawan Mahyunadi juga memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19, seperti dengan cara cuci tangan yang benar, melakukan social distancing untuk mengurangi penularan corona dan mengajak warga agar tetap di rumah.
“Kami pun mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19, misalnya tetap berdiam diri di rumah, lakukan social distancing, kalau tidak urgen jangan ke mana-mana. Karena Kaltim sudah berstatus kejadian luar biasa virus corona,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam waktu yang bersamaan, Tim Relawan Mahyunadi untuk Perubahan juga melakukan penyemprotan disinfektan di RT 08 dan RT 11, Desa Singa Gembara. Beberapa daerah lain direncanakan juga akan mendapatkan kegiatan penyemprotan serupa. (*/dy)