VIRALKALTIM– Beredar video menyedihkan di Kutim tepatnya Desa Martadinata Kecamatan Teluk Pandan. Ialah kisah sebagian anak-anak SD 006 yang diduga beragama Kristen belajar tanpa ruangan.
Dalam video diceritakan bahwa mereka terpaksa hanya belajar di depan WC. Kata dia ada dua pintu WC, diantaranya WC guru.
“Inilah kondisi kami anak sekolah 006 Martadinata Kecamatan Teluk Pandan. Kami yang beragama Kristen terpaksa belajar di depan WC karena tidak ada ruang kelas. Jadi kami didepan WC ini. Ini ada WC dua pintu. Ini ada WC guru,” kata salah seorang yang diduga guru pendidikan Kristen.

Sambil menunjuk dan menjelaskan, pria tersebut terus mengulang jika dirinya belum memiliki kelas untuk belajar.
“Jadi didepannya (pintu) itu kami ada belajar di sini. Yang Kristen karena belum ada ruang kelas semoga pemerintah dapat memperhatikan SD 006 Martadinata Kecamatan Teluk Pandan,” kata dia sembari memberikan penjelaskan kepada para murid.
Sementara itu, Kepala Desa Martadinata Kecamatan Teluk Pandan Sutrisno membenarkan hal itu. Kata dia, memang sekolah ditempatnya khususnya 006 kekurangan ruang kelas.
“Betul itu, kekurangan ruang kelas. Sementara kami gunakan GSG. Ruang belajar 3 kelas. Pak Kabid sempat berkunjung. Saya sudah lapor. Dijanjikan ABT, tapi tidak terealisasi,” kata dia.
Kata dia, ruangan sangat mendesak. Tak hanya untuk siswa, akan tetapi para guru dan ruang komputer. Untuk para siswa lanjut dia, masih memanfaatkan GSG yang berdinding tirai antar kelas.
“Ini yang mendesak untuk membangun. Siswa banyak, tapi ruangan tidak ada. Ada kelas 4-6. Jadi tidak maksimal belajar. Namanya anak SD ada yang duduk melantai,” katanya. (dy)