VIRALKALTIM– Fraksi-fraksi di DPRD Kutim memberikan pandangan umum terhadap pemerintah. Ada beberapa hal yang menjadi fokus DPRD. Diantaranya, masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengawasan pembangunan,hingga penyerapan anggaran.
Menggapai hal itu, pemerintah melalui Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memberikan jawaban atas permasalahan tersebut. Pertama, ia memberikan tanggapan kepada Fraksi Partai Golongan Karya.
Kata Ardiansyah, pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas apresiasi, masukan dan saran yang telah diberikan Fraksi Golongan Karya. Pemerintah berupaya melakukan Optimalisasi peningkatan pendapatan asli daerah melalui sosialisasi, penagihan aktif dan digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah.
Selanjutnya pemerintah akan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk peningkatan infrastruktur pembangunan sarana dan prasarana pelayanan publik.
“Pemerintah akan meningkatkan pengawasan terhadap pembangunan fisik pada belanja modal gedung dan bangunan serta jalan, jaringan dan irigasi agar kualitas yang dihasilkan sesuai dengan standar dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah juga akan meningkatkan tata kelola barang milik daerah,” ujar Bupati.
Kemudian ia menanggapi Pemandangan Umum Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya. Katanya, pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan konsisten dengan RPJMD dan memprioritaskan penyerapan anggaran yang lebih maksimal, cepat, tepat dan terpadu bagi pemanfaatan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur melalui perencanaan strategis, sinergitas pelaksanaan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah.
“Dan melakukan pengawasan serta pengendalian untuk mengawal proses pelaksanaan program kegiatan serta mengantisipasi hal-hal yang menghambat kelancaran pelaksanaan program kegiatan,” katanya. (adv)