VIRALKALTIM – Dinas Koperasi, UKM, dan Ekonomi Kreatif (Diskop, UKM, dan Ekraf) Kutai Timur kini memprioritaskan pengembangan tiga produk unggulan daerah, yaitu Madu Kelulut, Gula Semut Aren Genjah, dan Amplang Batu Bara. Ketiga produk ini dinilai memiliki potensi pasar yang menjanjikan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami ingin fokus pada tiga produk ini agar pengembangan dan pemasaran bisa lebih efektif,” jelas Kepala Diskop, UKM, dan Ekraf, Teguh Budi Santoso, saat disambangi media di ruangannya.
Menurutnya, konsentrasi pada produk unggulan diharapkan membantu UMKM lokal Kutai Timur untuk lebih siap dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Upaya pengembangan ini juga meliputi pelatihan intensif yang diberikan kepada UMKM dalam bidang digital marketing, pengemasan, dan pengelolaan keuangan, sehingga produk lokal mampu memiliki nilai tambah.
Selain itu, Dinas Koperasi bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Kerja sama ini bertujuan agar produk lokal Kutim bisa berstandar Nasional dan Internasional.
Dengan fokus pada tiga produk ini, diharapkan pemasaran dapat berjalan lebih stabil dan produk lokal bisa lebih dikenal. “Jika ini berhasil, kami akan mulai mengembangkan produk unggulan lainnya,” tambah Teguh.
Fokus ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan daya saing produk-produk Kutim di pasar yang lebih luas, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi produk lokal. (adv)