VIRAL KALTIM, KUTIM – Dukungan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), H Mahyunadi SE MSi dan H Lulu Kinsu terus berdatangan. Warga Kecamatan Teluk Pandan siap memenangkan calon nomor urut satu tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Mahyunadi-Kinsu Kecamatan Teluk Pandan, Ali Rahman mengatakan, perwakilan desa hadir untuk memberikan dukungan. Yakni Desa Danau Redan, Desa Kandolo, Desa Martadinata, Desa Suka Damai, Desa Suka Rahmat, dan Desa Teluk Pandan.
“Warga Kecamatan Teluk Pandan menginginkan perubahan. Insya Allah satu suara untuk Mahyunadi-Kinsu. Para tokoh masyarakat dan tokoh agama perwakilan dari desa-desa di Kecamatan Teluk Pandan hadir untuk memberikan dukungan,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya Mahyunadi menggelar silaturahmi dengan warga di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan. Berbagai keluhan disampaikan oleh warga kepada ketua DPRD Kutim 2014-2019 itu. Mereka ingin agar Mahyunadi-Kinsu membawa perubahan bagi Kutim, khususnya Teluk Pandan.
Salah seorang warga, H Nasir mengaku kecewa dengan pemerintahan sebelumnya. Janji motor yang diberikan ternyata tidak direalisasikan. “Sudah dijanji dari kemarin dari pemerintah yang datang kampanye di sini, selalu dijanji motor untuk saya. Karena dia dai, pemangku agama yang kesulitan masuk ke desa tinggal jauh. Tapi sampai sekarang tidak ada,” tegasnya.
Sumirah, warga linnya berharap aliran listrik masuk ke desanya. “Saya berharap lisrtik masuk di RT 06, soalnya hanya di tempat kami enggak ada listrik. Belum lagi jalanan rusak,” keluhnya. Sedangkan Satmawati berharap ada kepedulian terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Mahyunadi pun memastikan, dalam rangka mewujudkan Kutim yang maju, mandiri, dan sejahtera berlandaskan gotong royong, berbagai persoalan yang dihadapi warga akan selesai. Mahyunadi-Kinsu berkomitmen mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan proporsional.
“Program kami adalah penambahan ruas dan peningkatan kualitas jalan, penyelesaian pelabuhan laut Sangatta dan pembangunan bandara, elektrifikasi listrik dan sambungan instalasi PDAM di semua desa. Insya Allah, tidak ada lagi jalan rusak ke depannya,” tegasnya.
Tak hanya itu, Manyunadi-Kinsu juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, sehat, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing. Selain alokasi anggaran pendidikan 20 persen dan peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan dan pemerataan kualitas pemuka agama dan rumah ibadah akan dilakukan.
“Untuk para pemuka agama tidak usah khawatir. Apa yang dibutuhkan akan kami siapkan. Karena selain pendidikan dan kesehatan, budi pekerti juga menjadi hal yang utama. Insentif akan kami berikan kepada para pemuka agama,” tegasnya.
Membangun Kutim ke depan tidaklah mudah. Di tengah meningkatnya angka kemiskinan, banyaknya infrastruktur jalan yang rusak, kualitas pendidikan yang harus ditingkatkan, fasilitas kesehatan yang belum merata, hingga kesejahteraan masyarakat harus diselesaikan. Jika salah memilih pemimpin pada 9 Desember mendatang, harapan untuk menikmati program-program tersebut di atas akan sirna.
Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas, pengalaman, dan paham dengan kondisi masyarakat. Kehadiran masyarakat dalam rangka membawa Kutim untuk perubahan sangat dibutuhkan. Syaratnya adalah, pada tanggal 9 Desember mendatang, coblos nomor satu, Mahyunadi-Kinsu. (Media Center)