VIRAL KALTIM, KUTIM- Satu orang utan berukuran jumbo keluar dari hutan Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang. Ia masuk ke pemukiman warga sekitar. Mengais makanan sisa di pantai Jepu-jepu.
Momen ini sempat diabadikan masyarakat sekitar melalui ponselnya. Orang utan tersebut terlihat menggantung dan memakan sesuatu. “Ada orang utan di pemukiman warga, adakah yang bisa amankan, kasian sekali. Dia di Pantai Jepu-jepu Gua Segege,” kata warga yang dirahasiakan namanya tersebut.
Warga khawatir atas keberadaan orang utan tersebut. Pasalnya, lokasi ini merupakan wadah bermain anak-anak. “Kami takut juga karena banyak anak-anak main. Saya sudah puluhan tahun tinggal di sini,” katanya.
Untuk diketahui, Desa Selangaku merupakan kawasan perusahaan Kobexindo Cement. Ini perusahaan semen. Hutan di kawasan Gua Segege dan Pantai sudah habis. Secara aturan, pihak perusahaan haram merusak wisata masyarakat. Pun begitu kawasan garapan bibir pantai wajib 400 meter. Namun dari pantauan DPRD Kutim, tak kurang dari 70 meter sudah dibabat.
Bahkan saat ini, dua pantai yang sebelumnya tersambung yakni Jepu-jepu dan Sekerat, kini terputus. Perusahaan yang penuh kontra ini membuat jalan menjorok ke laut sekira 200 meter.
Yang paling menyedihkan, air bersih sudah terganggu. Masyarakat mengeluh. “Kasian kami yang sudah puluhan tahun tinggal di sini, langsung kena dampaknya. Air bersih kami ditutup dan air sumur juga sudah tercemar debu. Belum lagi bising sekali 24 jam, nggak lama rumah yang disendok exavatornya,” kata warga. (dy)