VIRALKALTIM – Mahasiswa Stais mengeluh. Mereka menyorot halaman kampus Islam tersebut. Pasalnya, akses untuk menuntut ilmu cukup terganggu.
Tak lain ialah banjir. Tak hanya beberapa titik Jalan Soekarno Hatta, akan tetapi hingga menggenangi halaman kampus.
Hasil pantauan Lembaga Pers Mahasiswa STAI Sangatta, ketinggian air hingga setengah betis orang dewasa. Tak sedikit celana mereka basah. Pun mereka harus rela berjalan kaki cukup jauh lantaran kendaraan tak dapat masuk ke lokasi parkir.
“Motor-motor mahasiswa terpaksa harus diparkir diluar kampus karena tingginya banjir yang dapat membuat motor mogok,” keluh salah satu Mahasiswa Jurusan Tarbiyah STAIS itu.
Mahasiswa yang dirahasiakan namanya tersebut mengaku, banjir tak hanya kali ini saja. Akan tetapi sudah berulang-ulang. Jika hujan deras, maka kawasan kampus tergenang.
“Ini yang membuat kami mengeluh,” kata dia.
Pembantu Ketua II Bagian Administrasi dan Keuangan, sekaligus dosen STAI Sangatta, Satria mengatakan penyebab terjadinya genangan air yang menutup akses pintu utama gerbang STAIS, dikarenakan saluran parit yang tertutup hingga terjadi penyumbatan.
“Parit tertutup dengan rumput. Sehingga menyebabkan akses keluar masuk air tidak begitu bagus. Ini perlu perhatian pemerintah,” katanya. (*)