VIRALKALTIM, KUTIM – Hongshi Holding, perusahaan dari Provinsi Zhejiang, Tiongkok, telah menyatakan keseriusannya mengelola kawasan Karst Sangkulirang di Sekerat, Kecamatan Bengalon, untuk menjadi industri semen. Hal ini langsung mendapat respons dari DPRD Kutai Timur.
Diketahui, persepakatan investasi tersebut dilakukan oleh Deputy Director Hongshi Holding Xu Xing kepada Gubernur Kaltim Isran Noor dan Bupati Kutim Ismunandar, di Kantor Gubernur, Jumat (15/3/2019).
Persoalan lingkungan dan upaya menjaga kawasan bentang alam karst yang merupakan kawasan lindung geologis maupun lindung nasional di Sekerat, Kecamatan Bengalon, menjadi satu hal utama yang dibahas pada pertemuan tersebut.






[penci_related_posts taxonomies=”undefined” title=”Baca Juga :” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Anggota DPRD Kutim Herlang yang selama ini dikenal getol mengurusi pariwisata di Kutim, memberi tanggapan atas hal tersebut. Pertama, dirinya merasa ingin agar DPRD dilibatkan terlebih dahulu dalam pengambilan keputusan.
“Ini adalah peninggalan sejarah milik dunia. Saya pribadi sebenarnya sulit untuk memberikan komentar. Tapi yang jelas, ini harus melalui tahapan kajian yang benar-benar komprehensif, sebab menyangkut pada banyak aspek,” UNGKAP Herlang.
Dia mengingatkan, agar Pemkab Kutim benar-benar memulai dengan kajian terlebih dahulu. Sebab, ada dampak lingkungan, hingga dampak lainnya yang wajib diperhitungkan. (Jok)


