VIRALKALTIM – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menegaskan komitmennya dalam menampung seluruh aspirasi warga saat pelaksanaan reses di sejumlah titik. Ia memastikan bahwa masyarakat tidak perlu lagi repot menyiapkan proposal untuk menyampaikan kebutuhan mereka.
Menurutnya, reses merupakan jalur resmi yang diberikan negara bagi warga untuk menyampaikan usulan secara langsung kepada wakil rakyat.
Jimmi menjelaskan bahwa seluruh masukan yang disampaikan masyarakat akan dicatat secara rinci oleh timnya. Setiap keluhan dan harapan warga akan didata dengan baik sehingga memudahkan proses verifikasi dan tindak lanjut.
“Silakan sampaikan usulan apa saja. Reses ini jalur tol tanpa proposal. Kami langsung catat dan akan kami perjuangkan,” ujarnya di hadapan warga.
Ia menilai, selama ini banyak masyarakat yang merasa kesulitan mengajukan aspirasi karena kendala administrasi. Proposal yang harus dirancang dengan detail kerap menjadi hambatan, terutama bagi warga di pedesaan. Melalui mekanisme reses, ia memastikan hambatan tersebut tidak lagi terjadi.
“Tidak semua orang bisa membuat proposal lengkap. Karena itu, kami permudah jalurnya,” tambah Jimmi.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah warga menyampaikan berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari infrastruktur jalan, perbaikan fasilitas pendidikan, hingga peningkatan layanan kesehatan. Jimmi menegaskan bahwa semua usulan tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk diperjuangkan selama masuk dalam prioritas pembangunan daerah.
Selain itu, ia menyoroti perlunya komunikasi dua arah antara masyarakat dan wakil rakyat. Ia meminta agar warga tidak segan melaporkan persoalan di lingkungan masing-masing kapan saja, bukan hanya saat reses berlangsung. Menurutnya, koordinasi yang baik akan membuat proses pembangunan lebih efektif dan tepat sasaran.
Jimmi juga memastikan bahwa usulan-usulan yang masuk tidak akan berhenti sebagai catatan. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan kelanjutan realisasi program. “Setelah ini semua akan kami bawa dalam pembahasan resmi. Kami ingin masyarakat melihat hasilnya, bukan hanya mendengar janji,” tegasnya.
Melalui momentum reses ini, Jimmi berharap masyarakat semakin aktif menyampaikan aspirasi dan turut terlibat dalam perencanaan pembangunan. Ia menekankan bahwa kemajuan daerah hanya dapat dicapai jika seluruh elemen bekerja sama.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah atau DPRD. Ini tugas kita bersama. Mari manfaatkan jalur tol aspirasi ini untuk membangun Kutai Timur yang lebih baik,” tutupnya.(dy)


















