VIRALKALTIM– Banyak pertanyaan saat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Jimmi menggelar reses. Diantaranya masalah lapangan pekerjaan dan UMKM.
Febi salah satunya, warga Gang Taruna Desa Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara itu mempertanyakan terkait informasi pekerjaan yang dikelola oleh pemerintah. “Sepertinya perlu informasi tranparansi terkait pekerjaan di Kutai Timur,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Jimmi mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah membuka pelatihan 50 ribu lapangan pekerjaan. Baik menjadi karyawan maupun melalui usaha mandiri atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Jadi salah satu usaha untuk mewujudkan hal itu ialah melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat. Diantaranya dengan pelatihan. Jadi hal ini sudah menjadi prioritas pemerintah,” kata Jimmi saat ditemui media usai reses.
Dirinya juga mengharapkan pemerintah dapat mengaktifkan informasi lowongan pekerjaan melalui website atau papan pengumuman secara langsung. Bahkan informasi demikian tak hanya di dinas terkait, namun hingga ke tingkat RT.
“Jadi semua informasi idealnya memang kita dapat hingga ke tingkat RT. Informasi apa saja. Termasuk lowongan pekerjaan. Jadi mungkin RT bisa juga pajang informasi,” katanya.
Untuk diketahui, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sedang intens mengidentifikasi secara mendalam terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
Hal ini karena masih banyak UMKM di daerah tersebut yang belum masuk data organisasi perangkat daerah (OPD). Dari data sebelumnya tercatat sebanyak 5.572 UMKM yang tersebar di wilayah Kutim. Namun, setelah diindentifikasi dan pendampingan terintegrasi, jumlah UMKM ini mengalami peningkatan signifikan menjadi 6.151. (adv)