VIRALKALTIM– Diantara usulan masyarakat saat reses Anggota DPRD Kutai Timur ,Jimmi ialah permasalahan mobil ambulan, gapura dan kelangkaan gas subsidi.
Umrah mengatakan jika masyarakat ditempatnya sangat membutuhkan ambulan tepatnya mobil janazah. Yang mana hal ini cukup merepotkan lantaran pihaknya harus meminjam ke daerah lain untuk proses pengangkatan jenazah. “Beberapa masjid sudah punya. Kita tak punya. Makanya kami selalu pinjam,” katanya.
Ketua DPRD Jimmi langsung menanggapi hal itu. Kata dia, hal ini juga menjadi perioritas utama untuk diperjuangkan. “Katanya usulan sudah dimasukkan, jadi kami tinggal tindaklanjuti saja lagi. Semoga saja dapat segera direalisasikan,” katanya.
Sementara itu, Ningsih meminta kepada Ketua Jimmi agar dibuatkan Gapura Gang. Hal ini dimaksud sebagai pengenal gang saat masyarakat melintas.
“Kami tak punya gapura. Ada warga yang cari gang kami malah tembus ke gang lain. Inilah maka kami harapkan di buatkan gapura. Semoga saja bisa di bantu,” katanya.
Jimmi mengatakan jika Gapura sebelumnya memang menjadi proyek yang digalakkan untuk mempercantik gang. Namun, setelah ditelaah, tidak masuk dalam prioritas masyarakat.
“Gapura sempat dilarang karena tidak langsung menyentuh masyarakat. Ada juga masih jalannya rusak. Ada gapuranya jadi, tetapi jalan belum tuntas. Jadi jalan dulu diprioritaskan. Ada juga, saat gapura ada, tetapi kendaraan perbaikan jalan tak bisa masuk, makanya dibongkar lagi. Jadi solusinya perbaikan jalan dulu bagus baru bangun gapura,” katanya.
Sementara itu, warga lainnya juga meminta agar elpiji tak langkah lagi di Kutai Timur. Karena selama ini, masyarakat kesulitan mencari elpiji.
“Kita akan diskusi dengan Disperindag. Kita langsung akan hubungi pihak terkait.
Kuota sebenarnya cukup, tetapi mungkin ada hal lainnya. Seperti suplai. Karena ini sangat penting. Kami mau tau masalahnya apa. Kasihan masyarakat kalau tidak bisa,” katanya. (adv)