VIRALKALTIM– Gotong royong merupakan bagian dari revolusi mental. Banyak faktor penyebab lunturnya kegotongroyongan dalam kehidupan di desa maupun kota.
Antara lain karena arus perkembangan zaman, kesibukan masing-masing individu, malas atau enggan berperan aktif dalam kegiatan masyarakat, serta egoisme.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kutim tak ingin hal itu terjadi. Karenanya pihaknya kembali akan menghidupkan jika gotong royong, kebersamaan dalam membangun kampung.
Bahkan, jika tak ada kendala, pihaknya akan membuat perlombaan gotong royong tingkat desa di Kabupaten Kutim. Hal ini tak lain agar masyarakat kembali menghidupkan jiwa kebersamaan dalam gotong royong.
“Kami akan melaksanakan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Kemungkinan bukan Mei 2024 nanti,” kata Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, Muhammad Rusdi.
Kata dia, acara ini nantinya akan dipusatkan di Kecamatan Sangatta Utara. Namun untuk desanya, masih dalam pembahasan. Konsepnya, nantinya semua kecamatan akan berkumpul di satu titik yakni di Sangatta Utara.
“Selain melakukan bersih-bersih, juga ada penanaman pohon atau penghijauan lingkungan. Semoga saja kegiatan nanti dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal,” katanya.
Rusdi mengaku, jika sebelumnya program ini sempat terhenti. Namun kembali akan dihidupkan lagi dimasing-masing kabupaten kota termasuk di Kutim.
“Jadi kami jalankan kami. Semoga saja ini menjadi awal penyemangat masyarakat kembali menggalakkan gotong royong,” harapnya. (adv)