VIRAL KALTIM, KUTIM– Kementrian menyambangi Kutim. Pada kesempatan itu, Bupati Kutim, Ismunandar langsung memberikan gambaran tentang Kutim. Khususnya masalah bandara.
Pada pertemuan itu, selain dari kementrian, perwakilan KPC pun terlibat. Hal ini lantaran, KPC memiliki andil besar terkait bandara di Tanjung Bara.
Dikatakan Ismunandar, kedatangan Kementrian merupakan hal yang paling ditunggu untuk menyampaikan perkembangan bandara di Kutim. Baik Bandara di Tanjung Bara maupun di Sangkima.

Pasalnya, hingga saat ini, kedua bandara ini belum dapat dimiliki sepenuhnya oleh Pemkab Kutim. Seperti di Sangkima, bandara di sana masih tersandung perizinan. Sedangkan di Tanjung bara, harus memiliki kesepakatan dari perusahaan dalam hal ini KPC.
“Kami ucapan terimakasih kedatangan dari kementrian. Ini kami tunggu terkait penggunaan bandara,” kata Ismu.
Memang kata Ismu, warga Kutim sudah merasakan nikmatnya penerbangan dari Kutim-Balikpapan. Akan tetapi cukup terbatas. Bahkan, harus antri hingga tiga hari.
“Kalau kami (pejabat) ada keringanan. Kalau masyarakat bisa 3 hari antri. Kalau ada pesawat perintis pasti bisa terbantukan. Mudahan semua ada solusi,” katanya.
Jika memiliki bandara sendiri, maka pesawat yang datang akan lebih besar pula. Tak lagi hanya memuat 10 orang. “Sangatta akan ramai. Kami kembangkan bandara. Pesawat akan lebih besar. Masyarakat juga nyaman,” katanya. (dy/adv)