VIRAL KALTIM, KUTIM- Semenjak ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kutai Timur, dengan ditemukannya dua warga yang terjangkit, Muhammadiyah Covid 19 Comand Center (MCCC) di Kutai Timur langsung bergerak.
Menindak lanjuti instruksi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutai Timur nomor 20/INS/III.0/B/2020 tentang pencagahan covid 19 yang penularannya tidak dapat dilihat oleh kasat mata dan penularannya semakin mengkhawatirkan, PD Pemuda Muhammadiyah Kutai Timur berinisiatif melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan sebagai ikhtiar.
“PD Pemuda Muhammadiyah Kutim bekerja sama dengan BPBD Kutai Timur. Alhamdulillah dipinjami satu unit kendaraan roda 3 dengan tangki 0,5 m³. Sehingga bisa beroperasi dengan cadangan cairan disinfektan dalam jumlah banyak,” ujar Yakub Fadillah.
Mengikuti manajemen penanggulangan covid 19 di PP Muhammadiyah yang diketuai dr. Corona Rintawan, tim yang dikomandoi oleh Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Imam Ashari langsung menyesuaikan nama yaitu MCCC Kutai Timur. “Pergerakannya sesuai dengan kondisi dan kemampuan yaitu di pencegahan,” katanya.
Sasaran pertama adalah fasilitas umum yang berada di lingkungan Muhammadiyah seperti Masjid/Musholla, sekolah-sekolah Muhamamdiyah, TK ABA dan lain-lain. Tentu ini hanya sekala prioritas karena aset-aset tersebut adalah fasilitas umum yang di dalamnya banyak aktifitas.
Setelah semua fasilitas umum yang ada di internal Muhammadiyah tertangani, tentu akan dilanjutkan dengan tempat-tempat lain sesuai dengan prioritas yang belum tersentuh. Harapannya semua pihak bisa bergandengan tangan berjihad bersama melawan covid 19 sebagai ikhtiar bersama.
“Tentu himbauan pemerintah harus kita ikuti, yaitu social distanding, jaga jarak, salat lima waktu dan jumat jum’at di rumah untuk sementara. Semua ini kita lakukan demi kemaslahatan bersama,” katanya.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah menyisihkan rizqinya untuk operasional tim, sehingga tim bisa responsif dengan cepat. Semoga donasinya menjadi amal ibadah yang bernilai dan diterima oleh Allah,” lanjutnya. (dy/adv)