SIAPA yang tau nasib. Semua sudah digariskan oleh Sang pemilik hidup. Jodoh, kematian, dan rejeki. Manusia hanya menjalankan roda kehidupan. Itulah yang dirasakan Jimmi. Jimmi tak menyangka amanah ini dititipkan kepada dirinya. Ya, ini yang dinamakan takdir. Sudah tercatat oleh Pena di Lauhul Mahfudz.
“Innalilahi Wainnailaihi Rojiun,” ujar Jimmi mengawali pembicaraan saat disambangi media viralkaltim.com di ruang kerjanya usai dilantik dan diamanahkan sebagai Ketua DPRD Kutim.
Tak hanya dirinya, partai yang dinaunginya pun tak menyangka akan menempatkan ia pada pucuk pimpinan. Termasuk raihan kursi yang relatif merangkak naik signifikan.
“Awalnya PKS hanya mendapatkan dua kursi. Semua partai kursinya banyak. Kami hanya dua saja. Jadi kami tak berfikir pimpinan. Kami hanya bekerja saja. Kami hampir tak dilihat oleh lawan. Uang juga kami tak banyak, nasib saja,” kata suami dari Hj. Wiwid Boli itu.
Anak dari pasangan Hasanudin Saka dan Hj. Salma Sam itu yakin jika dirinya dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik. Pasalnya, ini merupakan kepercayaan rakyat yang dititipkan kepada dirinya.
“Semua sudah suratan. Kita bismillah InsyaAllah semua akan berjalan lancar. Tujuan kita bahagia dunia akhirat. Untuk masyarakat,” kata ayah dari Alisa Aliya Azrah dan Abda Al Gara itu.
Pria kelahiran Sangatta itu juga menceritakan perjalanan hidupnya sebelum menduduki jabatan ini. Kata dia, saat menempuh kuliah ia sempat mengikuti organisasi kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dirinya juga pernah bergelut di Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kutai Timur (Hipma-KT.
“Dulu di HMI saya juga pernah di kasih kopi yang dikasih garam,” kata pria yang hobi membaca dan menonton itu. (dy)