VIRALKALTIM.KUTIM – Setelah sukses menikahi ibunya, Kadir, tersangka pencabulan, memerkosa anak tirinya yang masih gadis usia 14 tahun. Disodorkannya pisau tajam ke pipi sang anak untuk mendapatkan mahkota kewanitaan.
Ini terjadi di Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur. Sebut saja Kupu-kupu, dia digagahi ayah tirinya, Kadir.
Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan melalui Kasat Reskrim AKP Yuliansyah menerangkan, kejadian beemula pada Senin (14/1) sekira pukul 06.00 Wita, di rumah ibu korban, Jalan SP 8 Rantau Pulung.
Saat itu, terang Yuliansyah, Kadir langsung masuk ke kamar korban yang sedang tidur. Dia meralat ke arahnya. Tersangka langsung mengancam dengan menempelkan pisau di leher Kupu-kupu dengan berkata “kalau tak ikut kemaunku, kuhabisin kamu”.
Singkat cerita, peristiwa tak berprikemanusiaan itu diselesaikan dalam 2 menit. Kupu-kupu tak berani melawan. Lantas dia berupaya bunuh diri, setelah tersangka meninggalkannya di rumah sendirian.
Esoknya, sekitar pukul 08.00 Wita, korban merasa depresi dan mencoba untuk bunuh diri dengan meminum obat rumput. Gagal, dia akhirnya dirawat inap di Puskesmas Rantau Pulung.
[penci_related_posts taxonomies=”undefined” title=”Baca juga” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Yuliansyah menerangkan, korban setelah dirawat kemudian pamit pergi ke Samarinda, Rabu (16/1), berniat tinggal di kediaman tantenya. Dia menceritakan perbuatan ayah tirinya tersebut. Singkat cerita, kejadian itu dilaporkan ke kepolisian.
“Hasil gelar perkara dapat ditingkatkan ke penyidikan, dan rencana kami akan melakukan penahanan terhadap tersangka,” papar Yuliansyah. (jok)