VIRAL KALTIM, KUTIM- Perusahaan semen di Kaliorang-Bengalon yakni PT. Kobexindo membuat heboh masyarakat Kutim. Bahkan daru bawahan hingga legislatif dan eksekutif ikut geram.
Pasalnya, perusahaan ini diduga menyalahi aturan. Yakni beberapa syarat untuk masuk perusahaan mereka harus pandai berbahasa mandarin. Hal ini terlihat dari lowongan kerja yang tertera di Dinas Tenaga Kerja.
DPRD Kutim pun angkat bicara. Agusriansyah yang merupakan warga Sangsaka tak terima akan hal itu. Dirinya berjanji akan memangggil perusahaan Kobexindo untuk menjelaskan hal tersebut.
“Kita akan panggil segera manajemennya untuk klarifikasi persoalan ini. Biar terang persoalannya,” ujar Politisi PKS tersebut.
Bahkan dalam postingan FB nya, ia khawatir akan tertindas di negeri sendiri. Ia takut anak cucu kelak akan menjadi korban. “Jangan sampai anak cucu kita mengalami budak di negeri sendiri,” tulis gambar tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua 1 Arpan pun ikut geram. Dirinya menyayangkan prihal tersebut. (dy)