VIRAL KALTIM, KUTIM– Siapa tak kenal dengan Uce Prasetyo. Orangnya santai, sederhana, serta pandai bersosialisasi dan bergaul. Kawannya banyak. Semua kalangan. Baik kaya maupun miskin. Diperkotaan terlebih pedalaman.
Pria yang biasa di sapa UP ini memiliki jiwa sosial yang terbilang tinggi. Begitupun agamanya. Baginya, keseimbangan antara dunia dan akhirat wajib sederajat. Berimbang. Berjalan Beriringan. Karena dua hal ini tak dapat dipisahkan. Hidup di dunia untuk bekal akhirat.
UP merupakan warga asal Pulau Jawa tepatnya Lamongan. Ia hijrah ke Kaltim- Kutim. Menjadi warga Kutim. Ya dapat dikatakan warga asli Kutim. Sebab, kaki, tubuh, dan hatinya sudah merasuk ke dalam pulau borbeo. Menyatu dengan kota Singa. Kota Buaya. Hidup dan matinya ia berikan ke Kota Tercinta Sangatta.
Selang perjalanannya, pria yang berdomisili di Jalan Yos Sudarso Gang Rejeki V Teluk Lingga Sangatta Utara ini diamanahkan menjadi wakil rakyat. Wakil rakyat Kutim. Menjadi anggota DPRD Kutim pada 2014 lalu. Ia menjabat sebagai Komisi D.
Saat menjabat, UP yang juga merupakan Komisaris PT Rumah Sakit SOHC mulai 14 Agustus 2014 itu memberikan nilai positif. Janjinya kepada rakyat terpenuhi. Semua hak rakyat sesuai dengan nama yang diembankan kepadanya yakni wakil rakyat terealisasi. Rakyat puas akan kinerjanya.
Wajar, pria yang pernah menjadi anggota di Dewan Pengupahan dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DPK Kutim, sebagai Sekretaris itu kembali terpilih pada Pileg 2019 ini. Ia terpilih di Dapil 1 melalui PPP.
Itu semua terjadi lantaran kehendak Ilahi dan dukungan masyarakat. Rakyat puas dengan kinerjanya. Bahkan, Komisaris
PT Prasetya Bumi Persada itupun dipercaya sebagai Ketua DPRD. Meskipun hanya sementara. Tugasnya pun diselesaikan dengan baik.
Namun, perjuangannya tak sampai disitu. UP ingin yang lebih besar. Lebih besar untuk rakyat. Sebab bagi UP, kepentingan rakyat lebih utama ketimbang golongan bahkan dirinya.
Ya, UP mendaftarkan diri menjadi Calon Wakil Bupati dari PPP. Hal ini dilakukan lantaran mendapatkan mandat dari atasan. Dari fraksi. Ketua PPP yang memintanya. Bukan tanpa alasan. Sebab, PPP merupakan partai pemenang. Bahkan dapat mencalonkan sendiri tanpa koalisi.
Jadi wajib mencalonkan kader terbaiknya untuk maju baik sebagai Calon Bupati maupun wakil. Jika tidak, nama baik partai dipertaruhkan. Salah satu kader terbaik ialah Uce Prasetyo. Uce merupakan kader berprestasi. Jiwa kepemimpinannya tak diragukan. Laik menjadi pemimpin 2020 mendatang.
Uce Prasetyo saat diwawancara siap menghibahkan diri untuk masyarakat Kutim dan daerah. “Bismillah saya siap maju. Jika diberikan amanah saya siap. Mohon doa dan dukungannya,” singkat UP. (dy)