• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
viralkaltim.com
Advertisement
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR
No Result
View All Result
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR
No Result
View All Result
viralkaltim.com
No Result
View All Result
Home berita pilihan

Mengenal Sosok Marhadyn

Viral Kaltim by Viral Kaltim
23 Juli 2025
Mengenal Sosok Marhadyn
6.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

VIRALKALTIM– Marhadyn yang menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EP) Bappeda Kabupaten Kutai Timur saat ini masih berusia 47 tahun, yang lahir di Kota Makassar pada 28 Maret 1978 lalu.

Sebelum mengabdi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Bumi Etam ini, Marhadin merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM).

Ia mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2000 silam yang kemudian diangkat secara resmi oleh pemerintah sebagai PNS pada tahun 2001 di Kabupaten Kutai Barat.

BacaJuga

PT APE Aspal Jalan Sangatta–Rantau Pulung Sepanjang 3,7 Kilometer

Dapat Laporan Tak Sedap, Bupati Ardiansyah Bidik Pegawai Salahgunakan E-Kinerja

Dari Pertamina, Limbah, dan Usaha

PT Pertamina EP Sangatta Field Gelar Fun Run 5K Pertama Bersama Masyarakat di Sangatta Selatan

Disana, ia berkecimpung di bidang kesehatan, sesuai dengan latar belakang pendidikannya selama kuliah.

Siapa sangka, bahkan Marhadyn juga pernah mendapatkan penghargaan pelayanan publik terbaik di Indonesia dari Wakil Presiden RI yang ke-11 saat ia menjabat sebagai Kepala UPT Puskesmas Terapung di Kutai Barat.

Hingga, selanjutnya Marhadyn dimutasi ke lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur di Dinas Sosial mulai tahun 2016 lalu.

“Mulai masuk di Bappeda Kutai Timur mulai tahun 2017, saat itu yang menjabat Bupati Kutim Pak Ismunandar kemudian melakukan penyusunan personel PNS dan saya menjabat sebagai Kasubid Kesra,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Selama kurang lebih 4 tahun ia berkecimpung di bidang Kesra Bappeda Kutai Timur, akhirnya Oktober 2021 lalu ia dilantik sebagai Kepala Bidang P2EP Bappeda Kutai Timur sampai sekarang.

Selama bekerja sebagai PNS di Bappeda Kutai Timur, ia pernah mendapatkan penghargaan tingkat nasional saat mengikuti pelatihan Perencanaan Daerah garapan Bappenas RI.

Penghargaan yang dimaksud diantaranya pada tahun 2018 dan 2023 ia sebagai peserta pelatihan terbaik pertama yang selenggarakan oleh Bappenas RI.

Selain itu, ia juga pernah mendapat penghargaan satya lencana sebagai PNS yang telah mengabdi selama 10 tahun oleh Presiden RI.

“Di lingkungan masyarakat, saya juga mengikuti organisasi masyarakat seperti Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Anggota KAGAMA, Anggota IKA UNHAS dan karena saya pernah aktif di HMI dulu, sekarang saya bergabung dengan keluarga alumni HMI (KAHMI) Kutim,” jelasnya.

*Tantangan Hidup*

Perjalanan karirnya sebagai PNS tentunya tak luput dari tantangan yang harus dihadapi. Apalagi dengan beberapa penghargaan di tingkat nasional yang ia peroleh, ada hal yang berat namun harus dijalankan.

Tak hanya itu, latar belakang pendidikan kesehatan lalu menjadi seorang perencana pembangunan daerah juga mempengaruhi kinerjanya.

Baginya, ilmu yang ia peroleh saat kuliah Magister atau S2 di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Health Financing and Health Insurance Management di tahun 2009 sampai 2011, ternyata sangat berguna sebagai bekal untuk menjajaki karirnya di Bappeda Kutim.

“Tantangannya adalah saya harus banyak membaca buku, membaca regulasi, membaca perkembangan sosial dan budaya, nah keahlian seorang kesehatan masyarakat adalah membaca dinamika sosial dan karakter masyarakat, itulah yang harus saya kembangkan,” terangnya.

Oleh sebab itu, semakin kompleksnya persoalan di lingkungan dan kebutuhan masyarakat maka harus semakin banyak membaca, “Kuncinya adalah iqro’, membaca dan membaca,” imbuhnya.

*Tugas Perencana Pembangunan Daerah*

Di akhir sesi wawancara, Marhadyn juga membagikan informasi soal tugasnya sebagai perencana atau planner pembangunan di Bappeda Kutai Timur yang banyak masyarakat tidak ketahui.

Menurutnya, menjadi seorang perencana dituntut agar mampu membaca semua kepentingan dan kebutuhan dalam rangka membangun daerah Kabupaten Kutai Timur yang diusulkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) , masyarakat maupun harmonisasi dengan instansi vertikal pemerintah.

Dalam hal ini, ia menekankan seorang perencana bukan mampu menerima semua program pembangunan yang diusulkan oleh OPD maupun instansi, tetapi mampu meramu seluruh usulan pemangku kepentingan pembangunan menjadi sebuah dokumen perencanaan daerah yang paling terbaik untuk mewujudkan KUTAI TIMUR HEBAT 2029 sebagaimana visi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah periode 2025-2030.

“Yang paling penting adalah sesuai dengan regulasinya, masyarakat mau mengajukan kegiatan melalui musrenbang, DPRD mau menyampaikan aspirasi masyarakat melalui pokok-pokok pikiran DPRD, begitupun kepala daerah yang memiliki janjinya kepada masyarakat juga harus dituangkan di dalam perencanaan daerah,” jelasnya.

Lanjutnya, tugas seorang perencana adalah mengawal dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana kerja pemerintah daerah setiap tahunnya.

Setelah itu, dokumen tersebut harus diserahkan kepada DPRD sebagai wakil rakyat untuk dibahas bersama dengan eksekutif untuk menetapkan Progrom dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tema pembangunan daerah serta prioritas pembangunan daerah

Sebab, secara alurnya DPRD Kabupaten yang mengesahkan RPJMD dan mengawalnya bersama dengan Pemkab.

Disinilah tugas sebagai perencana daerah, sebelum rencana pembangunan daerah disahkan hingga menjadi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) maka harus menentukan mana yang sesuai dan mana yang tidak sesuai, mana yang prioritas dan mana yang bisa ditunda.

Sebab, APBD merupakan anggaran yang memiliki batas, sehingga perlu dipertimbangkan semua usulan pembangunan daerah yang harus direalisasikan.

“Sehingga satu sisi kita mampu memberikan pelayanan di masyarakat, di satu sisi kita mampu mengendalikan dengan baik dan dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(*)

Tags: #beritapilihan #bappeda #pembangunan #kutim #kaltim #indonesia
Previous Post

Berbagi Keceriaan Kepada Masyarakat Belemu

Next Post

Ketua DPRD Kutim Jimmi Sambut Dandim Baru Letkol Ragil

Related Posts

PT APE Aspal Jalan Sangatta–Rantau Pulung Sepanjang 3,7 Kilometer
berita pilihan

PT APE Aspal Jalan Sangatta–Rantau Pulung Sepanjang 3,7 Kilometer

13 Oktober 2025
Dapat Laporan Tak Sedap, Bupati Ardiansyah Bidik Pegawai Salahgunakan E-Kinerja
berita pilihan

Dapat Laporan Tak Sedap, Bupati Ardiansyah Bidik Pegawai Salahgunakan E-Kinerja

12 Oktober 2025
Dari Pertamina, Limbah, dan Usaha
berita pilihan

Dari Pertamina, Limbah, dan Usaha

6 Oktober 2025
PT Pertamina EP Sangatta Field Gelar Fun Run 5K Pertama Bersama Masyarakat di Sangatta Selatan
berita pilihan

PT Pertamina EP Sangatta Field Gelar Fun Run 5K Pertama Bersama Masyarakat di Sangatta Selatan

3 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

20 Februari 2023
Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

19 Mei 2023
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

1 Mei 2020
Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

27 Januari 2023
SAH PT. KPC Melakukan Pencemaran di Bengalon

SAH PT. KPC Melakukan Pencemaran di Bengalon

0
Ini Sejarah Sangatta Sesungguhnya

Ini Sejarah Sangatta Sesungguhnya

0
Tes Kesehatan ke Dua Paslon, KPU Kutim Gandeng RSUD Kudungga 

Tes Kesehatan ke Dua Paslon, KPU Kutim Gandeng RSUD Kudungga 

0
Danlanal Letkol Laut (P) Shodikin Kunjungi KBN Pulau Miang 

Danlanal Letkol Laut (P) Shodikin Kunjungi KBN Pulau Miang 

0
PT APE Aspal Jalan Sangatta–Rantau Pulung Sepanjang 3,7 Kilometer

PT APE Aspal Jalan Sangatta–Rantau Pulung Sepanjang 3,7 Kilometer

13 Oktober 2025
Dapat Laporan Tak Sedap, Bupati Ardiansyah Bidik Pegawai Salahgunakan E-Kinerja

Dapat Laporan Tak Sedap, Bupati Ardiansyah Bidik Pegawai Salahgunakan E-Kinerja

12 Oktober 2025
Dari Pertamina, Limbah, dan Usaha

Dari Pertamina, Limbah, dan Usaha

6 Oktober 2025
MBG, PKH Dorong SPPG Serap Produk Lokal 

MBG, PKH Dorong SPPG Serap Produk Lokal 

5 Oktober 2025
  • Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

    Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

    510 shares
    Share 204 Tweet 128
  • Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

    5989 shares
    Share 2408 Tweet 1492
  • Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Tabrak Lari Kayak Setan, Warga Sumpahi Pencuri Mobil, Ada Suruh Bunuh

    432 shares
    Share 173 Tweet 108
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2021 VIRALKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR

© 2021 VIRALKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta