VIRALKALTIM- Bagyo (66) merasa tertipu kepada istri sirinya Tri Suci Wulan Dari (44) yang sudah ia jalani sejak 2013 lalu. Yang mana, istri siri tersebut meminta uang sebesar 18 juta untuk usaha, ternyata dipake berfoya bersama selingkuhan.
Tentu saja Bagyo marah. Namun ia masih memaafkan. Namun dalam perjalanan, Tri masih melakukan perbuatannya. Ia kembali tertangkap tangan bermain mata di media sosial. Pun Bagyo tetap bersabar.
Pada akhirnya, istri sirinya kembali meminta uang sebesar dua juta. Saat itu, Bagyo tak memiliki uang. Ia meminta istrinya bersabar. Bagyo akan mengusahakannya. Namun istri tak terima. Ia malah memaki suami.
“Saya bilang sabar sayang. Lalu dia (istri) bilang sayang apa, kamu kere dan menjijikkan,” kata Bagyo mencontohkan pernyataan istrinya.
Atas pernyataan itu, Bagyo naik pitam. Ia merasa terhina dan tak dihargai cintanya selama ini. Begitupun pengorbanannya. Akhirnya mereka bertengkar dan berujung pembunuhan. “Langsung saya cekik lehernya,” kata Bagyo.
Istri sirinya pun meninggal. Kemudian ia menutupi muka korban dengan bantal dan menyelimuti seluruh tubuhnya. Selanjutnya Bagyo meninggalkan rumah kontrakan dengan mengunci dari luar. “Saya cinta mati saya dia. Tetapi saya panggil sayang, dia bilang kere dan menjijikkan,” katanya.
Untuk membuktikan cinta matinya, usai membunuh ia kabur dan terjun ke Sungai Sangatta Jembatan Kajang. Ia mau bunuh diri. Namun sayang, tuhan berkehendak lain. Ia masih hidup.
“Kenapa saya mau bunuh diri, karena saya mau mati bersama dia. Cinta betul saya. Saya mau mati bersama,” katanya.
Lantaran gagal meninggal, Bagyo memutuskan untuk kabur dengan harapan dapat menenangkan diri. Ia kabur ke Palangkaraya Kalteng. Namun ia terlacak. Tim Gabungan Jatanras Polda Kalsel dan Polda Kalteng menangkapnya.
“Berhasil diamankan di Kalteng. Itu bermula dari CCTV dan bukti para saksi. Sekarang pelaku sudah kami amankan,” kata Kapolres AKBP Welly DJ bersama Kasatreskrim Polres Kutim, Iptu I Made Jata Wiranegara.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi pembunuhan di Gang Assadiyah Sangatta Utara. Tak butuh waktu lama, Polres Kutim berhasil menangkap pelaku. (dy)