VIRALKALTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Novel TP, menyadari masih adanya anak-anak sekolah di kawasan pedalaman yang terpaksa menumpang kendaraan umum saat berangkat atau pulang sekolah. Hal ini menjadi perhatian serius bagi dirinya, terutama terkait dengan keselamatan dan kenyamanan anak-anak tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Novel TP mengusulkan agar di setiap kecamatan di Kutai Timur disediakan bus sekolah gratis yang dapat digunakan oleh anak-anak untuk pergi ke sekolah. Usulan ini bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi pelajar, khususnya yang tinggal di pedesaan yang jaraknya cukup jauh dari sekolah.
“Ya kami harapkan ada transportasi bus sekolah. Sehingga anak-anak tidak numpang lagi. Anggaran kita cukup. Bus listrik mungkin bisa. Jadi tidak membahayakan anak-anak,” ungkapnya.
Menurutnya, bus listrik bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan lebih aman dibandingkan kendaraan umum lainnya yang sering digunakan oleh anak-anak sekolah di khususnya perkotaan.
Bus sekolah gratis yang disediakan di pedalaman akan memberikan berbagai manfaat, baik untuk anak-anak sekolah maupun masyarakat sekitar. Dengan adanya transportasi yang terjamin dan gratis, anak-anak tidak lagi perlu khawatir tentang biaya transportasi, yang seringkali menjadi beban bagi keluarga yang kurang mampu. Hal ini juga dapat meringankan beban orang tua yang sebelumnya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah.
Selain itu, dengan adanya bus sekolah yang terorganisir, keselamatan anak-anak pun akan lebih terjamin. Transportasi yang lebih terstruktur dan khusus untuk pelajar akan mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi saat anak-anak menumpang kendaraan yang tidak layak atau tidak aman. Keamanan ini tentunya menjadi prioritas utama, karena anak-anak adalah generasi penerus yang harus dilindungi.
Harapan lain dari keberadaan bus sekolah gratis ini adalah untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah di kawasan pedalaman. Dengan adanya akses transportasi yang lebih mudah dan aman, diharapkan anak-anak di daerah tersebut dapat lebih giat belajar dan tidak terhambat oleh keterbatasan transportasi. Ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendorong pemerataan pendidikan di wilayah pedalaman.
Bus sekolah gratis ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial dan ekonomi daerah. Akses yang lebih baik ke pendidikan akan menciptakan generasi yang lebih terampil dan berpengetahuan. Dengan demikian, diharapkan kedepannya anak-anak yang mendapatkan pendidikan yang layak dapat membantu memajukan masyarakat sekitar dan mempercepat pembangunan di Kutai Timur.(adv)