VIRAL KALTIM, KUTIM– Sebentar lagi pilkada. Tepatnya 2020 mendatang. Nama-nama calon bupati dan wakil bupati mulai bermunculan. Baik yang secara terang-terangan maupun bergerak di bawah tanah.
Semuanya memiliki jiwa kepemimpinan. Potensi yang tak bisa diabaikan. Apalagi dianggap remeh. Nama mereka sudah dikenal di masyarakat. Ada yang di dunia politik, birokrat, pengusaha, dan lainnya.
Dari semua itu, dari survei Viralkaltim di beberapa kecamatan, semua mengharapkan pemimpin yang pekerja keras. Bekerja untuk kemajuan Kutim, bukan mementingkan isi perut golongan, apalagi pribadi. Intinya mensejahterakan masyarakat. Tentunya mereka di 18 kecamatan.
Selain itu, masyarakat juga mengharapkan pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Selalu berbuat untuk rakyat. Baik secara langsung maupun tidak. Menghindari kasta-kasta, apalagi merasa jijik dengan rakyat jelata.
Sosok ini tampaknya cocok disematkan kepada Suharman Chono. Dirinya sudah banyak berbuat untuk Kutim. Terlihat, dimana pun dirinya diamanahkan bekerja, selalu meninggalkan jejak positif. Dirinya pun dikenal sebagai pekerja keras. Dekat dengan bawahan. Kerap membaur dengan masyarakat. Di manapun dan kapanpun.
Wajar, dirinya dianggap laik menjadi calon Wakil Bupati Kutim. Memang, dari segi materi, dirinya tak sebanding dengan yang lain, namun masalah kinerja tak lagi diragukan. Hal inilah yang diharapkan masyarakat.
“Tentu saja kami sangat mendukung pak Suharman Chono. Beliau adalah sosok pemimpin yang kami tunggu-tunggu. Beliau pekerja keras, dekat dengan siapapun, dan juga loyal,” kata Gazali Rahman warga Karangan.
Ya, Suharman Chono memang pernah menjabat sebagai Camat di Karangan. Karena dirinya, listrik, air, jalan, sudah mulai terlihat. Wisata di sana pun berkembang.
Hal senada juga diutarakan warga Bengalon. Randi menuturkan, saat Suharman Chono menjadi camat di Bengalon, sudah banyak perubahan bagi kecamatan. Terdapat aura-aura kehidupan. Kepemimpinan dirinya sangat didambakan.
“Berkat hal itu, wajar banyak yang mengharapkan dirinya menjadi wakil Bupati Kutim. Kami sangat mendukung,” kata Randi.
Begitupun yang dirasakan warga Sangatta Selatan. Mida mengaku jika Suharman Chono sudah banyak berbuat untuk Kutim. Yang paling diingat ialah masalah ketegasan dalam menjalankan perda.
“Saat di Satpol dulu, dirinya sangat aktif menerapkan perda. Mulai dari penutupan lokalisasi, razia pedagang yang diatas trotoar, razia anak-anak yang keluyuran malam, di warnet, dan lainnya,” katanya.
Warga Kaliorang pun ikut berkomentar terkait kepempimpinan Suharman Chono. Meskipun belum mengetahui sosoknya, namun nama Suharman Chono sudah terdengar di mana-mana.
“Kami dengar tentang kepemimpinan pak Chono. Itulah kata pepatah, jika pemimpin baik, maka baik pula di masyarakat. Tentu saja kami mendukungnya,” kata Arif. (dy)