VIRAL KALTIM, KUTIM– Penanganan sampah di dalam kota yang kurang ‘pecus’ membuat para Ketua RT angkat bicara.
Jumat (15/11/2019),mereka langsung melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Kutim. Sempat hadir Anggota DPRD Basti Sanggalangi. Rapat ini dipimpin Wakil Ketua II DPRD Arpan.
Ada beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut. Diantaranya masalah sampah di dalam lingkungan warga dan angkutan sampah roda tiga.
“Dalam rapat tersebut diperoleh data bahwa banyak Ketua RT yang mengeluhkan penanganan persoalan sampah di wilayah Kota Sangatta yang beberapa bulan terakir ini semakin banyak dan menumpuk di beberapa titik,” ujar Khoirul Arifin Ketua RT 32 Sangatta Utara.
Begitupun dengan angkutan roda 3. Roda tiga untuk angkutan sampah sangat minim. Hal ini lantaran sudah banyak yang mengalami kerusakan.
“Serta dari UPT Kebersihan saat ini hanya punya 3 truk armada sampah untuk melakukan 30 retase pembuangan. Dimana normalnya adalah 6 unit,” jelasnya lagi.
Khoirul mengaku, idealnya pungutan yang dilakukan oleh pemerintah maupun inisiatif warga untuk membayar pengikut sampah sudah terpenuhi. Merupakan solusi penanganan sampah. Namun faktanya, masih banyak sampah yang kurang teratasi.
“Namun kendalanya saat ini adalah roda 3 yang kurang untuk mengangkut sampah di lingkungan kami. Yakni meliputi RT. 32, RT. 46, Sangatta Utara dan RT. 38 Teluk Lingga,” katanya.
Khoirul berharap agar persoalan sampah di Sangatta dan Kutim umumnya dapat diselesaikan. Termasuk yang berada di kawasan sungai. Di mana diketahui, banyak warga yang membuang sampah ke sungai. “Ini harus menjadi perhatian kita semua. Yang pastinya, saya sebagai Ketua RT akan berbenah atas masalah ini,” katanya. (dy)