VIRALKALTIM — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengumumkan penambahan penyalaan listrik di 15 desa pada tahun ini sebagai bentuk percepatan pelayanan energi bagi masyarakat. Dari total 141 desa dan kelurahan, kurang lebih sebanyak 115 desa telah teraliri listrik dan dapat menikmati layanan secara penuh.
Pada tahun 2025, giliran sejumlah desa di Kecamatan Batu Ampar, Bengalon, Muara Bengkal, dan Sangkulirang yang dijadwalkan akan segera terkoneksi jaringan listrik baru.
Pemerintah menargetkan proses instalasi dan penyalaan dapat rampung pada rentang waktu Januari hingga Februari, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik 24 jam tanpa kendala.
Program elektrifikasi desa menjadi prioritas karena masih terdapat 13 desa yang belum menikmati layanan listrik secara layak. Desa-desa tersebut antara lain, Tebangan Lembak, Tanjung Manis, Perupuk, Marukangan, Susuk Tengah, Susuk Luar, Susuk Dalam, Pulau Miang, Tadoan, Sandaran, Tanjung Mangkaliat, dan Long Poq Baru.
Berdasarkan data pemerintah, total penduduk yang belum teraliri listrik mencapai 11.961 jiwa dan sebagian besar berada di wilayah terpencil serta pesisir.
“Alhamdulillah, tahun ini kita ada penambahan 15 desa,” ujar Ardiansyah.
Bupati Kutai Timur menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi pemerintah agar seluruh warga mendapat akses energi secara merata.
Dengan adanya tambahan penyalaan dan perluasan jaringan, diharapkan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik di desa semakin meningkat.
Pemerintah juga memastikan terus melakukan koordinasi dengan PLN untuk mempercepat pembangunan jaringan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau dan membutuhkan solusi teknis khusus. (Adv/ss)


















