VIRALKALTIM – Kapolres Kutai Timur (Kutim) AKBP Ronni Bonic mengimbau agar masyarakat Kutim tak menjadi spekulan.
Spekulan adalah tindakan pelaku pasar yang tak biasa dengan cara mencari keuntungan yang besar dalam perniagaan dan memanfaatkan fluktuasi harga yang terjadi pada pasar komoditas menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M.
Hal itu disampaikan Ronni Bonic kepada awak media usai mendampingi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam agenda rapat zoom meeting bersama Mendagri RI di Kantor Diskominfo Staper Kutim, Senin (17/4/2023).
“Kami takkan mentolerir para spekulan yang melakukan tindakan menyimpan bahan pokok,” tegas Ronni.
Dijelaskan Ronni, agar tak coba-coba memanfaatkan momen lebaran untuk menyimpan barang atau menimbun bahan pokok yang ada.
“Karena pasti akan terpantau. Apabila bahan pokok itu hilang dari peredaran pasti ada indikasi penimbunan,” ucapnya.
Sebelumnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua OPD terkait bahan pokok tersebut. Intinya secara bersama-sama menjaga ketersediaan bahan pokok di Kutim. Mulai stok barang sampai dengan harganya.
“Terutama menjelang hari bersama keagamaan nasional yakni lebaran ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Polres Kutim dalam hal ini sudah pula berkoordinasi dengan bupati agar bahan pokok sampai saat ini aman. Hanya beberapa item bahan pokok yang memang kenaikan harga. Menurutnya, dibandingkan tahun lalu masih sedikit, tak signifikan kenaikannya.
“Untuk itu, kami dari Satgas Pangan Polres siap selalu bersinergi,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berharap hingga lebaran semua bahan pokok tersedia. Dirinya pun meminta agar harga tetap stabil.
“Perlu ikut serta semua pihak untuk melakukan pengawasan. Semoga saja lebaran ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang kita harapkan,” katanya. (adv)