VIRALKALTIM– Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Bangun Jaya Kecamatan Kaliorang Kutai Timur nampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Bagaimana tidak, usaha yang disebut Pendapatan Asli Desa (PAD) itu sudah beberapa kali memberikan manfaat positif. PAD ini bersumber dari bagi hasil Bumdes ke pemerintah desa hasil dari pendapatan kebun sawit milik desa.
“Jadi hasilnya kita langsung musyawarah untuk apa dan kemana,” ujar Kades Bangun Jaya Supanjen.
Pria yang kerap di sapa Jen Setiawan itu menuturkan, dari hasil rapat dengan masyarakat sekitar, naka semua anggaran PAD akan di gunakan untuk membantu masyarakat desa secara bertahap. Yaitu dalam bentuk bantuan material bangunan.
“Yakni berupa tiga unit rumah warga, bantuan sembako untuk 68 kepala keluarga, dan 14 anak yatim dan piatu,” jelas Kades dua periode itu.
Jen menjabarkan, untuk rehab rumah bantuan akan segera disalurkan dalam bentuk material bangunan. Adapun yang berhak mendapatkan bantuan tersebut ialah Ustad Muhamad Mahmudi sejumlah Rp. 13.191.000. Uang ini untuk rehab dapur yang saat ini kondisinya sangat tidak layak.
“Kemudian, bapak Narsim sejumlah Rp. 18.357.000 untuk melanjutkan pembangunan rumah karena saat ini belum memiliki rumah atau menumpang. Selanjutnya, bapak Mustakim sejumlah Rp. 4.955.000 untuk mengganti atap seng yang saat ini dalam kondisi bocor saat turun hujan,” jelas Panjen.
Untuk diketahui, Desa Bangun Jaya memang kerap berbagi untuk masyarakat sekitar. Bahkan sudah beberapa kali melakukan bedah rumah untuk masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat Kaliorang memang dikenal memiliki semangat gotong royong yang tinggi. Saat melakukan bedah rumah, mereka mengerjakan secara bersama-sama. Pun termasuk kegiatan sosial lainnya. (adv)