VIRALKALTIM– PT Indexim Coalindo bersama Unit Tani dan Nelayan Center IPB University, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Perikanan Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur, dan Koperasi Mitra Bahari Jepu Jepu, menyalurkan bantuan rumpon portabel dan memberikan pelatihan bagi kelompok nelayan Desa Selangkau pada 23 Maret 2024 lalu. Kegiatan ini bertempat di Desa Selangkau dan diikuti oleh 18 peserta dari kelompok melayan.
Narasumber dalam kegiatan pelatihan bagi nelayan tentang rumpon portabel ialah Wakil Kepala Unit Tani dan Nelayan Center, IPB University, Dr. Roza Yusfiandayani, S.Pi, dan PPL Perikanan Kecamatan Kaliorang, Majid.
Dalam salah satu materi bahasan, narasumber menyampaikan bahwa penggunaan rumpon tradisional yang bersifat menetap memiliki beberapa kekurangan, yaitu biaya yang besar, umur pakai yang relative singkat, potensial hilang dan memicu konflik dengan sesama pemilik rumpon. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, penggunaan rumpon portabel atau eFAD (electric fish aggregating device).
“Kelebihan rumpon portabel ialah biaya yang murah, dapat dibawa pulang setelah berkegiatan di laut sehingga tidak berisiko untuk hilang dan umur pakai lebih panjang,” papar Roza dalam penyajian materi di depan peserta.
“Dengan menggunakan rumpon portabel, besar potensi untuk meningkatkan hasil tangkap dibandingkan rumpon tradisional,” lanjutnya.
Dalam pelatihan tersebut, peserta juga mempraktekkan cara merakit rumpon portabel. Setelah rumpon dirakit, peserta didampingi narasumber bersama-sama melakukan uji coba untuk penempatannya di lokasi perairan Desa Selangkau.
Kepala Desa Selangkau Arifuddin yang mengikuti kegiatan penyaluran bantuan dan pelatihan dari awal hingga akhir mengatakan, berdasarkan penelitian IPB, dirinya percaya rumpon portabel ini akan memberikan manfaat bagi nelayan di Desa Selangkau.
“Ke depan saya berharap, BUMDes dapat terlibat dalam pengelolaannya, sekaligus mendukung pemasaran hasil tangkap nelayan yang menggunakan rumpon portabel,” harapnya.
Kegiatan pelatihan dan penyaluran bantuan rumpon portabel kepada nelayan Desa Selangkau ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Indexim Coalindo.
“Kegiatan ini bentuk komitmen PT Indexim Coalindo untuk memberdayakan masyarakat lingkar tambang, khususnya masyarakat nelayan yang berada di wilayah pesisir. Program ini akan disertai dengan pendampingan yang dikolaborasikan antara PT Indexim Coalindo, Pemerintah Desa Selangkau, dan PPL Perikanan Kecamatan Kaliorang,” demikian Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso. (*)