VIRALKALTIM – PT Indexim Coalindo menyelenggarakan pelatihan pemulasaraan jenazah atau lebih dikenal Fardhu Khifayah bagi warga Dusun Agatis, Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan pelatihan diselenggarakan pada Minggu, (10/08/2025.)
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 40 orang warga dusun yang tergabung dalam jamaah Masjid Al Muhajirin, Dusun Agatis, Desa Pengadan. Pelatihan diberikan oleh Ust. Salimi dan timnya dari Bengalon.
Narasumber memberikan materi pelatihan dengan pertama-tama menjelaskan tentang tata cara mengurus jenazah menurut agama Islam. Hukum mengurus jenazah dalam agama Islam termasuk dalam fardhu kifayah, yaitu kewajiban yang apabila dilakukan oleh sebagian orang, maka gugurlah kewajiban bagi umat Islam lainnya.
Fardhu kifayah dalam merawat jenazah adalah mulai dari memandikan, mengkafani, mensalatkan, dan menguburkan. Pemberian materi juga disertai dengan mempraktekkan tahap-tahap pemulasaraan jenazah oleh peserta pelatihan.
Imam Masjid Al Muhajirin yang juga mewakili perangkat desa dan pemuka agama setempat, Supardijupa, mengungkapkan apresiasi dan terima kasih bagi PT Indexim Coalindo yang telah menyelenggarakan pelatihan ini.
“Kegiatan ini merupakan harapan dari para jamaah pengajian yang aktif melakukan kegiatan keagamaan di wilayah ini. Mengapa? Karena ketrampilan pemulasaraan jenazah belum banyak dikuasai oleh jamaah disini,” tutur Supadijupa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas keagamaan masyarakat setempat, pada momen yang sama PT Indexim Coalindo juga menyalurkan bantuan peralatan musik rebana yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok pengajian setempat untuk aktivitas musik religi.
Pelatihan pemulasaraan jenazah dan penyaluran bantuan alat rebana oleh PT Indexim Coalindo merupakan bentuk kepedulian perusahaan atas kebutuhan masyarakat di sekitar area operasi perusahaan.
“Kegiatan ini termasuk dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya pilar sosial dan budaya, yang dilakukan PT Indexim Coalindo di wilayah lingkar tambang. Semoga memberikan manfaat bagi jamaah masjid dan masyarakat setempat,” tutur Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso. (*)