VIRALKALTIM – PT Indexim Coalindo menyelenggarakan pelatihan pengelolaan pakan ikan bandeng yang ramah lingkungan di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (22/7/2023).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh PT Indexim Coalindo bekerja sama dengan Koperasi Mitra Jepu-jepu yang mayoritas anggotanya ialah nelayan dan petani tambak.
“Gagasan mengenai pelatihan pengelolaan pakan ini berawal dari tambak yang tidak produktif lagi. Budidaya ikan bandeng tidak lagi menguntungkan karena harga pakan mahal dan proses pertumbuhan ikan yang lama waktunya.
Normalnya panen ikan bandeng itu perlu waktu 4 bulan. Namun realitasnya, di tambak kami durasi tanam hingga panen memakan waktu 6 bulan,” papar Haji Syamsul, pengurus Koperasi Mitra Jepu-jepu.
Berawal dari kondisi tersebut, PT Indexim Coalindo melakukan diskusi bersama para petani tambak yang tergabung dalam Koperasi Mitra Jepu-jepu. Untuk merespon masalah yang dihadapi, mereka sepakat untuk menerapkan pendekatan perikanan ramah lingkungan dengan titik berat pada perbaikan kondisi lingkungan tambak dan produksi pakan organik.
Secara khusus, pembuatan pakan ikan organik dilakukan dengan mengandalkan bahan-bahan yang berasal dari sampah organik, seperti batang pohon pisang yang telah ditebang. Baik perbaikan kondisi lingkungan tambak dan produksi pakan organik sama-sama memerlukan adanya katalis organik.
“Fungsi katalis organik ialah untuk mengurai senyawa yang merusak dan Menyusun ulang unsur alam untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem di tambak,” jelas Haji Syamsul.
Untuk melatih para petani tambak, PT Indexim Coalindo dan Koperasi Mitra Jepu-jepu melibatkan tim fasilitator dari Yayasan Qoryatun Thoyyibah. Lembaga Swadaya masyarakat dari Jawa Timur ini memiliki spesialisasi pendampingan dalam bidang perikanan. Terdapat 25 petani tambak mengikuti kegiatan pelatihan yang menggunakan metode sekolah lapang tersebut.
Kegiatan pelatihan pengelolaan pakan ikan bandeng yang ramah lingkungan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Indexim Coalindo, khususnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ditemui usai kegiatan pelatihan, Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso, mengungkapkan, selain meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani tambak, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengintroduksi ketrampilan praktis dan teknologi tepat guna.
“Yakni dengan memaksimalkan potensi lokal yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan dan kebutuhan masyarakat,”katanya. (*)