VIRALKALTIM – Dalam menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M, Pemkab Kutim bekerja sama dengan pihak terkait akan melaksanakan lomba pawai takbir keliling.
Pawai rencananya dilaksanakan pada Jumat 21 April 2023 pukul 19.00 Wita – selesai (menyesuaikan Keputusan Isbat Pemerintah). Mengambil star di depan Masjid Agung Al-Faruq Bukit Pelangi dan finish di Kantor BPBD Kutim Jalan Soekarno Hatta.
Hal ini berdasarkan surat permohonan nomor: 451/294/Kesra/IV/2023 perihal permohonan menjadi peserta lomba pawai takbir keliling Idulfitri 1444 H yang ditandatangani oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Kutim Sahman dan Ketua Panitia Pelaksana Nurcholis.
Pendaftaran dimulai tanggal 15 – 20 April 2023 melalui Muhammad Haeril dengan kontak person 081347533972. Nomor peserta disesuaikan pada saat mendaftar.
Kriteria penilaian yakni kendaraan roda empat dan roda enam (truck), keindahan dekorasi kendaraan (ketinggian tidak melebihi 1,5 meter dan mencantumkan nomor peserta yang telah terdaftar), kekompakan peserta pawai takbir minimal 5 orang dengan catatan yang dinilai bukan suara kaset dan rekaman (suara asli dengan sound system).
Selanjutnya, tempat berkumpul pelepasan peserta pawai di area Kantor Bupati dan DPRD Kutim. Urutan start pawai berdasarkan peserta yang lebih awal tiba di tempat start pada saat malam Idulfitri 1444 H.
Adapun rute pawai yakni star Bukit Pelangi – AW Syahranie (Eks Jalan Pendidikan) – Belok kiri depan pos Polisi – Jalan Yos Sudarso III – Jalan Yos Sudarso II – Jalan Yos Sudarso I – Belok kiri ke arah Tugu Granat – Belok kanan arah kuburan – Jalan Yos Sudarso I – Jalan Yos Sudarso II – Jalan Yos Sudarso III – Jalan Yos Sudarso IV – dan finish di Kantor BPBD Kutim.
Terakhir, adapun susunan acara pelepasan lomba pawai yakni pembukaan, pembacaan do’a oleh Kementrian Agama Kabupaten Kutim, Laporan Ketua Panitia pawai takbir keliling Idulfitri 1444 H, sambutan Bupati Kutim sekaligus melepas peserta pawai, dan penutup.
Menanggapi hal ini, masyarakat Kutim mendukung penuh pawai tersebut. Hal ini tentu menjadi dampak positif bagi yang menyambut datangnya hari raya. “Ini harus terus dilaksanakan. Sehingga kegembiraan ini dirasakan masyarakat Kutim,” katanya. (adv/hm)