VIRAL KALTIM, KUTIM- Fitriani janda 48 tahun asal Sangatta Selatan, menjadi satu dari sekian banyak masyarakat Kutim, yang mendapatkan bantuan berupa bedah rumah dari Polres Kutim.
Rumah Fitriani di Jalan H.M.Ardan RT 13 Kecamatan Sangatta Selatan, pada Kamis, (25/10) siang disambangi rombongan Polres Kutim.
Rombongan yang dipimpin oleh Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, untuk menyerahkan secara simbolis hasil bedah rumah yang dilakukan jajarannya sejak beberapa waktu yang lalu.
Menurut Kapolres, selain bedah rumah ada pula bakti sosial dan bersih-bersih lingkungan masyarakat, yang menjadi Program Polisi Peduli.
Untuk bedah rumah, sejak awal tahun hingga bulan Oktober sedikitnya telah ada 20 rumah yang selesai dibedah.
“Program bedah rumah sempat terhenti dimasa pilkada, dan kini setelah longgar program kembali dilanjutkan,” ujar Kapolres Teddy.
[penci_related_posts taxonomies=”undefined” title=”Rekomendasi” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Kapolres menambahkan program yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu itu, ditargetkan minimal satu rumah per bulan dapat dibedah untuk tiap Polsek.
Sehingga makin banyak masyarakat Kutim yang merasakan manfaat program tersebut.
Mendapatkan program bedah rumah dari Polres Kutim, Fitriani yang tinggal bersama cucunya 17 tahun, mengucapkan terimakasih atas bantuan Polisi. Sehingga rumahnya dapat ditinggali dengan nyaman.
“Sebelumnya rumah saya lantai dan dindingnya hanya dari potongan playwood, tanpa plafon. Kini lantai dari kayu ulin sehingga enak ditinggali,” kata Fitriani
Sebelumnya janda 2 anak ini bekerja di perusahaan sawit. Namun sejak makin menua, tak dapat lagi bekerja. Dengan adanya bantuan sembako dari Polres dirasa sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan makanan. (an)