VIRAL KALTIM, KUTIM– Sandal yang biasa dipakai untuk berwudhu di Musala tingkat 2 Pemkab Kutim, mendapatkan kritikan dari pengunjung Kantor Bupati.
Bukan karena harga, warna dan bentuknya, melainkan isi tulisan yang berada diatas sandal terssebut. Ya, pada tapak sandal bagian atas, terdapat tulisan Masjid, Musala, dan Salat.
Tulisan ini diijak oleh warga yang akan berwudhu. Parahnya, tulisan Masjid, Musala, dan Salat dibawa ke kamar WC.
“Ini akan menimbulkan persepsi buruk bagi yang melihat. Banyak terjemahannya. Kenapa tulisan masjid, Musala, dan Salat diinjak,” kata Iwan yang tengah asik memperbincangkan tulisan sandal tersebut.
Baiknya, sandal ini ditarik dan diganti dengan yang lain. Dikhawatirkan akan menciptakan ketersinggungan. Meskipun hanya sebatas tulisan.
“Karena tulisan merupakan salah satu simbol. Mending diganti dengan sandal jepit biasa,” timpal Mansur yang mengaku usai melaksanakan salat di Musala itu. (iq)