VIRALKALTIM— DPRD Kutai Timur menilai kawasan sport center di Kudungga berpotensi besar menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa depan. Anggota Komisi C, Pandi Widiarto, menyebut bahwa pengembangan kawasan ini bukan hanya kebutuhan sektor olahraga, tetapi juga strategi ekonomi jangka panjang.
“Ini salah satu program yang bisa memberikan feedback PAD,” ujarnya.
Pandi menjelaskan, sebagian besar program pembangunan daerah selama ini lebih fokus pada pemerataan infrastruktur dan peningkatan akses layanan publik. Meskipun penting, tidak banyak program yang memberikan kontribusi pendapatan langsung kepada daerah.
“Yang paling potensial hanya kawasan Kudungga ini,” katanya.
Menurutnya, jika fasilitas olahraga modern dibangun secara lengkap dan terintegrasi, Kutim dapat menjadi tuan rumah berbagai event, mulai dari turnamen lokal, regional, hingga event berskala nasional. Aktivitas tersebut diyakini akan menggerakkan sektor ekonomi masyarakat, seperti UMKM, hotel, transportasi, hingga jasa penyewaan perlengkapan olahraga.
“Event olahraga akan menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Pembangunan kawasan Kudungga direncanakan menggunakan skema multiyears agar seluruh fasilitas bisa terealisasi tanpa terhambat perubahan anggaran tahunan.
“Dengan multiyears, infrastruktur bisa dibangun secara optimal,” tambahnya.
Selain melalui event, penyewaan fasilitas olahraga, lapangan, gedung serbaguna, hingga aktivitas komersial di sekitar kawasan juga dapat menopang pendapatan daerah. Pandi menilai konsep ini selaras dengan upaya pemerintah mencari sumber PAD baru yang berkelanjutan.
“Fasilitas olahraga modern punya nilai ekonomi tinggi,” ujarnya.
Dengan pengembangan tepat, kawasan Kudungga berpotensi menjadi pusat olahraga sekaligus pusat ekonomi baru yang memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah.
“Ini peluang besar bagi PAD Kutim ke depan,” tegas Pandi. (Adv/ss)


















