VIRALKALTIM- Mungkin masih banyak masyarakat Kutim yang belum tau asal usul nama Kecamatan Bengalon di Kutim. Media Viralkaltim.com mencoba mencari beberapa sumber terkait sejarah Bengalon. Setidaknya ada dua pandangan terciptanya nama Bengalon.
1. Putri Bengalon
Dengan Maharaja Guna Perana Tungga naik Tahta di Kutai Martapura dalam tahun (1265-1325 Masehi) yang melahirkan putra/putri, salah satunya Mahaputri Indra Perwati Dewi yang diperistri oleh Aji Batara Agung Paduka Nira anak Raden Kusuma dan Aji Putri Karang Melenu.
Perkawinan ini di Bungalo Mengkaying (Bengalon sekarang) maka putri mendapat gelar Aji Paduka Suri atau Mahasuri di Bengalon.
Dulunya daerah Bengalon dikenal dengan nama Kampung Sepaso. Sepaso adalah Tanah Sumahan atau Tanah Sesembahan (jujuran) dari Raja Kutai bernama Aji Batara Agung Paduka Nira yang hendak meminang seorang putri Bengalon yang bernama Putri Petung.
Disebutkan, bahwa putri Bengalon meminta “Membilang Kersik Sebokor, Membilang Karang Selanjung, Membilang Daun Rinding Yang Bergerak“. Aji Batara Agung, Paduka Nira menyetujui dengan menyebutkan bahwa ”Mana-mana Yang Mendengar Petong Ini Meletop, Itulah Sumahannya.
2. Buah Bengalon
Ada juga yang menyebutkan bahwa Bengalon terbentuk karena di sekitar sungai banyak terdapat pohon Bengalon makanya disebut dengan wilayah Bengalon.
Aji Batara Agung Paduka Nira bersumpah, “mana-mana yang tidak mau menurut itu katakan kepada aku, akulah lawannya dan lagi orang Bengalon hingga jenangku sampai di anak cucuku hingga bersahabat saja dengan anak cucuku.
Mana-mana yang menjadi Raja di Negeri Kutai inilah perjanjian Kutai dengan Bengalon sampai hari ini, jika susah Bengalon susah juga Kutai, dan jika susah Kutai susah juga Bengalon sampai sekarang ini. Hingga pada akhirnya putri Bengalon dijadikan Paduka Ratu bergelar Aji Paduka Suri atau Mahasuri di Bengalon.
Dari kisah ini cukup berdasar. Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat buah Bengalon di Kecamatan Bengalon. Buahnya bulat dan relatif kecil. Jika masak berwarna merah. Rasanya asam sepat. Buah Bengalon pada umumnya dimanfaatkan untuk campuran sayur. Baik ikan, udang dan lainnya. (dy)