VIRALKALTIM – Ribuan massa membanjiri malam penutupan Bazar Promosi UMKM Kutai Timur (Kutim) titik ketujuh yang dipusatkan di area Kantor Desa Makmur Jaya Kecamatan Kongbeng. Salah satu daya tarik pengunjung datang ke arena bazar adalah dengan hadirnya artis ibu kota Lucky Anima Band.
Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman merasa optimis program peningkatan perekonomian masyarakat melalui kegiatan Bazar UMKM yang saat ini terus gencar dilakukan, akan memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Hal itu ia sampaikan saat menutup secara resmi Bazar Promosi UMKM Kutim titik ketujuh Kecamatan Kongbeng.
“Bazar promosi UMKM ini dilakukan dalam rangka menumbuhkembangkan usaha kerakyatan yang ada di Kutim,” ucap Ardiansyah dihadapan Staf Ahli Bupati Sulastin, Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Siti Robiah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim Darsafani, Kepala Dinas PUPR Muhir, Kepala DPMDes Yuriansyah, Camat Kongbeng Jumran, Camat Telen, Forkopimcam, Kepala Desa di lingkup Kecamatan Kongbeng, Perwakilan Perusahaan dan tamu undangan lainnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Bazar Promosi UMKM ini adalah untuk memberikan pendampingan bagi pelaku usaha. Dalam hal ini pendampingan dilakukan oleh Pemkab Kutim melalui Diskop dan UKM Kutim yang bekerjasama dengan GENPRO Indonesia.
“Diharapkan ada transaksi yang terjadi di tengah-tengah kegiatan bazar UMKM. Dengan transaksi inilah yang bisa menjaga kestabilan inflasi kita,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada camat maupun pihak kecamatan kombeng agar menjadikan bazar maupun expo sebagai agenda rutin dalan rangka peningkatan ekonomi kerakyatan.
“Saya yakin di Kecamatan Kongbeng ini banyak sekali pelaku-pelaku ekonomi kerakyatan. Baik produk kuliner maupun produk lainnya,” ucapnya.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa kegiatan promosi bazar UMKM dibiayai oleh Pemkab Kutim. Sehingga ia meminta kepada panitia penyelenggara agar melaporkan penggunaan dana tersebut dengan baik.
“Walaupun ada sumbangan dari pihak lain harus tetap dipisah pelaporannya. Jangan sampai dobel bisa jadi masalah,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Ulek Juk melaporkan bahwa kegiatan bazar UMKM ini merupakan kolaborasi antara Dinas Koperasi melalui GENPRO Indonesia dengan Pemerintah Kecamatan Kongbeng.
“Awalnya bazar ini diagendakan hanya 5 hari, namum melihat antusias masyarakat, bapak camat tambah 5 hari lagi jadinya 10 hari,” ucapnya.
Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutim, GENPRO Indonesia, para donatur dan semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan promosi bazar UMKM di Kecamatan Kongbeng bisa terlaksana dengan baik.(adv/hms)
