VIRALKALTIM – Bupati Kutim berkunjung ke Kecamatan Bengalon. Mereka mendapatkan undangan HUT Tepian Baru ke 17. Pada acara tersebut, Bupati Kutim tak sendiri. Akan tetapi bersama beberapa anggota DPRD Kutim dapil 3. Ialah Wakil Ketua 2 DPRD Arfan, Masdari Kidang, dan Fitriani.
Baca Juga: Bersama Pers, Bawaslu Kutim Awasi Pemilu
Pun dikawal pula oleh beberapa pejabat lainnya. Yakni Seskab Rizali Hadi, Ketua TP PKK Ny Hj Siti Robiah, Kepala DPMDes Yuriansyah, dan unsur muspika.
Ada beberapa agenda dan penyampaian desa tersebut. Diantaranya masalah air bersih. Yang mana diketahui, desa tersebut sudah menikmati bersih. Yakni melalui program Sistem Penyediaan Air Minum Pedesaan (Spamdes).
Hal ini pun mendapatkan apresiasi dari bupati. Pun dari anggota DPRD Kutim. Arpan mendukung hal tersebut. Ia juga sangat bersyukur lantaran warga Bengalon yang berada di pedalaman menikmati air bersih. “Tentu saja kami sangat senang. Ini merupakan kemajuan yang layak didukung,” kata Arpan.
Arpan pun berharap agar semua kecamatan dan desa mendapatkan air bersih. Tak hanya di Bengalon saja, akan tetapi seluruh Kutim.”Alhamdulillah semua sudah menikmati air bersih. Tinggal menjangkau beberapa desa lagi. Kita berdoa secara bertahap semua menikmati,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang meresmikannya dengan melakukan pengguntingan pita, secara simbolis membuka keran air dan melakukan penandatangan prasasti. Momen bahagia itu berlangsung di halaman Kantor Desa Tepian Baru.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengatakan dalam acara HUT ke 17 Desa Tepian Baru ini, ada progres positif yang didapat, yakni peresmian Spamdes. Ia mengucapkan syukur dengan adanya Spamdes, warga Desa Tepian Baru kini dapat menikmati air bersih.
“Program ini dimulai dari 2019, Alhamdulilah sekarang pipanisasinya sudah mencapai 9 kilometer lebih,” ucap Ardiansyah yang mengenakan blangkon hadiah dari masyarakat.
Namun demikian, Bupati mengakui semua itu masih dukungan lebih. Sebab program ini masih membutuhkan enam ribu meter jaringan tambahan untuk distribusi. Artinya DPMDes Kutim harus segera menyelesaikannya. Dia berharap dengan adanya fasilitas-fasilitas yang mendukung saat ini, warga desa dapat terus menjaga dan merawatnya.
Kepala Desa (Kades) Tepian Baru, Edy Suprianto menyampaikan, air bersih ini telah lama dinantikan warganya. Spamdes ini mengunakan anggaran dari Dana Desa (DD) dan program Pemkab Kutim melalui DPMDes Kutim.
“Alhamdulillah (Spamdes) sudah mengalir, air bersih ini telah dinikmati 120 KK,” kata Edy yang dikenal sebagai petani semangka yang sukses. (adv/Dy/rjw/fb)