VIRAL KALTIM, KUTIM – Warga Kutim, terancam menangis khususnya mereka yang baru melakukan perekaman KTP.
Pasalnya, Kutim tengah krisis blanko. Hal ini terungkap pasca Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten (Kutim) bersama dengan Disdukcapil Penajam Paser Utara, Beberapa waktu lalu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengambil blangko KTP Elektornik.
Dari hasil kunjungan tersebut, Provinsi Kaltim mendapatkan 10.000 keping blangko KTP. Dari jumlah tersebut, 4.000 Keping untuk Kutim dan PPU masing-masing mendapatkan 2.000 blangko.
Sementara itu, 6.000 sisanya untuk 8 Kabupaten-Kota yang lain, dibagikan berdasarkan ketersediaan tinta di darah. Pasalnya, ada beberapa daerah yang hingga kini kehabisan tinta.
Menurut keterangan Kadisdukcapil Kutim, Januar Herlian Putra Lembang Alam, dari 2.000 keping blangko KTP yang diterima, diprediksi hanya mampu bertahan selama satu minggu. Karena, dalam sehari mampu mencetak 600 hingga 700 keping KTP.
“Kutim mendapatkan alokasi 2.000 keping KTP. Diperkirakan paling lama seminggu sudah habis” ujar Januar.
Banyaknya KTP yang dicetak setiap harinya, lantaran hingga kini masih banyak warga Kutim yang masih memegang Surat Keterangan (Suket).
“Terkait ketersediaan tinta, stocknya aman hingga akhir 2019. Hingga kini masih tersedia 100 Tinta Rebbon, yang 1 Ribbon mampu mencetak hingga 500 KTP,” katanya. (an)