VIRALKALTIM– Kunjungan reses Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Joni ke Desa Sepaso, Bengalon, baru-baru ini, mengungkap tantangan yang dihadapi masyarakat dalam mempererat hubungan sosial.
Hal ini terkait dengan minimnya fasilitas berupa tenda dan kursi.
Warga Desa Sepaso menyampaikan kepada Joni bahwa keterbatasan tenda dan kursi menjadi kendala saat mereka ingin menggelar kegiatan sosial dan kekeluargaan.
Pertemuan keluarga, pesta ulang tahun, hingga acara kemasyarakatan lainnya kerap terhambat karena tidak adanya fasilitas penunjang.
“Kurangnya tenda dan kursi membuat kami kesulitan menyelenggarakan kegiatan yang dapat mempererat hubungan antar warga,” ungkap perwakilan warga Sepaso saat sesi diskusi dengan Joni.
Menanggapi aspirasi tersebut, Joni menegaskan komitmennya untuk mendengarkan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Ia menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur seperti drainase dan semenisasi tetap menjadi prioritas.
Namun, Joni juga akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan tenda dan kursi sebagai bentuk dukungan untuk kegiatan sosial dan keluarga di Desa Sepaso.
“Semua aspirasi yang disampaikan warga akan kami pertimbangkan dalam program kerja mendatang, Kami juga ingin memastikan pembangunan di Desa Sepaso tak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga mendukung terciptanya suasana kebersamaan dan gotong royong antar warga,” ujar Joni
Kunjungan reses Joni menjadi bukti pentingnya turun langsung ke masyarakat untuk memahami kebutuhan mereka. Melalui dialog terbuka, aspirasi warga dapat ditampung dan menjadi dasar perumusan kebijakan yang tepat guna. (adv)