VIRALKALTIM- Upaya Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Kutim untuk menangkal sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kutim cukup berhasil. Padahal diketahui, PMK sudah berhasil masuk ke Bontang dan Berau.
Hal itu tak lain, merupakan hasil kerja keras Distan untuk mencegah hal tersebut. Tentu saja semua hasil kerjasama dengan beberapa pihak terkait.
“Alhamdulillah Kutim aman. Semoga saja hingga seterusnya penyakit ini tak masuk ke Kutim. Makanya kami ekstra hati-hati. Kami juga tak ada mengadakan sapi diluar daerah. Hanya memanfaatkan sapi lokal saja,” kata Kadistan Diah Ratna Ningrum.
Pihaknya juga kata dia, terus mensosialisasikan hal tersebut. Baik secara langsung kepada masyarakat, selebaran, maupun melalui media. Baik media online maupun radio.
“Ini merupakan salah satu ikhtiar kami agar penyakit PMK tak masuk ke Kutim. Alhamdulillah semuanya berhasil hingga saat ini. Semoga saja tak ada di Kutim hingga seterusnya,” katanya.
Dia berpesan kepada masyarakat khususnya para peternak sapi jika ada hal yang mencurigakan agar melaporkan kepada Distan Kutim. Sehingga pihaknya bisa menindaklanjuti hal tersebut.
“Mari kita bersama-sama menjaga agar ternak sapi di Kutim terlindungi dari PMK. Laporan jika ada ciri-ciri yang mengarah ke PMK. Sehingga kami segera melihat dan menanganinya,” katanya.
Tentu saja hal itu mendapatkan respon positif dari masyarakat Kutim. Yang mana, kekhawatiran masyarakat atas penyakit ini terjawab. Masyarakat pastinya tak takut lagi untuk mengkonsumsi daging.
“Kami harap terus dipantau untuk daging di Kutim. Kami ucapkan terimakasih kepada Distan Kutim yang sudah menjaga daging di Kutim tetap aman,” katanya. (Dy)