VIRAL KALTIM, TANGERANG – Tangerang hari ini Rabu, (8/9/2021) berduka. Pun warga Kutai Timur. Ya terdapat 41 narapidana di Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang, Banten, sekira pukul 01.45 WIB tewas terpanggang.
Tak hanya itu, terdapat pula luka berat 8 orang, dan 72 orang luka ringan. Saat ini mereka dirawat di Poliklinik Lapas Tangerang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pihaknya tengah menyelidiki peristiwa kebakaran itu.
“Tim dari Puslabfor Mabes Polri dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Tangerang bekerja maraton untuk mengetahui penyebab kebakaran,” kata Imran.
Yang menjadi masalah ialah, mantan Bupati Kutim, Ismunandar dan Istri pun berada di lapas tersebut. Imunandar dimasukkan ke Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama 7 tahun dikurangi selama masa penangkapan dan berada dalam tahanan.
Ismunandar juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan tahanan. Selain pidana pokok, hakim juga mewajibkan Ismunandar membayar uang pengganti Rp 27,4 miliar sebulan setelah putusan inkrah dan pencabutan hak politik selama 5 tahun.
Sementara istrinya, Encek UR Firgasih dimasukkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama 6 tahun. Dia juga dihukum membayar denda Rp 300 juta subsider 5 bulan kurungan. Sementara pidana tambahan berupa uang pengganti Rp 629 juta dan pencabutan hak politik selama 5 tahun setelah menjalani hukuman.
Menurut sumber dipercaya, Ali, jika Ismunandar dan istrinya dalam keadaan sehat. Ia berhasil selamat dari musibah maut tersebut. “Ibu (Encek) jauh. Kalau bapak (Ismu) di blok C 1. Ka Ismu Alhamdulillah sempat diselamatkan,” ujar Ali.
Sumber lainnya membenarkan jika Ismunandar dalam keadaan selamat dan sehat. Pasalnya, saat kejadian, kabarnya ia masih berada di Rumah Ibadah. “Alhamdulillah . Beliau selamat sehat walafiat. Karena saat kejadian beliau sedang berada di Masjid,” kata Virmansyah Sulaeman.
Hal ini dibenarkan dari beberapa media nasional. Dari 41 orang tersebut, tak ada nama Ismunandar. (***/dy)