VIRAL KALTIM, KUTIM- Terkait sikap Fraksi Golkar di parlemen mengenai kemenangan Kasmidi. Dia menyebut, hal itu romantika politik. Meskipun mesin partai sudah berjuang memenangkan paslon yang diusung Golkar. Pihaknya pun telah menghormati hasil pilkada lalu.
“Itu harus diakui. Kami harus mulai berkoalisi dengan pemerintah. Sangat sulit kalau tidak satu visi dan misi dengan pemerintah. Akan repot,” katanya.
Apalagi pilkada sudah selesai. Sehingga, harus sama-sama membangun Kutim ke depan. Sedangkan, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menjunjung tinggi “kebersamaan” untuk membangun Kutim.
“Hilangkan dulu ego yang sudah lalu. Fraksi Golkar sekarang siap satu visi dan misi dengan pemerintah,” pungkasnya.
Sebelumnya, santer terdengar internal DPD II Golkar Kutim sedang dalam polemik. Wacana musda pun sampai dibatalkan. Kasmidi Bulang selaku Ketua DPD II Golkar masih memiliki SK. Namun, pleno justru dijalankan tanpa sepengetahuan dan kehadirannya.
Perlu diketahui, Kasmidi telah mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati melalui parpol Demokrat. Dia berpasangan dengan Ardiansyah Sulaiman yang diusung oleh PKS. Ditambah denga Partai Berkarya. Sementara rekomendasi DPP Golkar diberikan kepada pasangan Mahyunadi-Kinsu. (adv/dy/yd)