VIRAL KALTIM, KUTIM- Adat Besar Kutai (ABK) kembali menggelar acara Pesta Adat Pelas Tanah yang ke 5. Acar berlangsung di Kantor Adat di Jalan APT. Pranoto Sangatta Utara, Selasa, (20/10/2020) malam tadi mulai Pukul 20.00 wita.
Acara pembukaan disuguhkan dengan berbagai macam tarian. Dimulai tari Jepen Kutai hingga tarian Basap. Pada kesempatan itu, hadir Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi dan H. Lulu Kinsu. Hadir pula perwakilan Pemkab Kutim, TNI, Polri, tokoh adat, agama, paguyuban, dan organisasi.
Ketua Panitia, Lubis Efendi mengatakan acara Pelas Tanah dilaksanakan secara sederhana. Hal ini lantaran berbenturan dengan wabah korona yang masih menghantui Kutim.
Padahal sebelumnya, sejak 2016 lalu, acara selalu berlangsung meriah. Banyak program yang dilaksanakan. Mulai dari menampilkan seni dan budaya, olahraga tradisional, konser musik, pameran UMKM, dan lainnya. Namun saat ini, acara yang berlangsung selama tiga hari ini hanya menyajikan ritual semata.
“Undangan terbatas juga. Hanya 50 orang di dalam. Ya kami Ikuti protokol kesehatan,” ujar Lubis.
Sementara itu, Ketua Adat Besar Kutai (ABK) Sayyid Abdal Nanang Alhasani mengatakan jika acara sudah dimulai sejak pagi Selasa. Namun baru di buka pada malam harinya. Abdal juga mengaku jika acara menerapkan standar protokol kesehatan. Tak lain, untuk mengikuti himbauan pemerintah. “Dengan acara ini, kami harap Kutim aman dan damai,” katanya.
Abdal mengaku jika semua paguyuban dirangkul oleh adat. Dirinya pun meminta kepada semua pejabat harus beradat. Sebab, hal itu kunci kebaikan sebuah daerah. “Hargai adat. Di Indonesia ini, hanya Kutim yang merangkul semua paguyuban. Bahkan memberikan subsidi. Karenanya hargai adat,” pintanya.
Staf Ahli Bidnag Politik Hukum dan Ham, Syahrir memberikan apresiasi acara adat tersebut. Apalagi, adat merangkul semua paguyuban. “Tak lain tujuannya agar Kutim aman, solid. Mari kita dukung acara ini,” kata Syahrir sambil membuka acara. (*)